Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias ungkapkan kesulitannya menjadi pelatih di negara Asia, khususnya Asia Tenggara.
Pria asal Brasil tersebut memang menyadari tentang perbedaan karakter di setiap negara.
Namun Sergio Farias juga mengakui bahwa ada dua aspek yang paling menonjol dan harus diperbaiki oleh persepakbolaan di Asia Tenggara.
Salah satunya ialah soal aspek kinerja fisik pemain.
Baca Juga: Jika Subsidi PT LIB Naik, PSIS Akan Bagikan kepada Pemainnya
"Setiap negara memiliki karakteristik berbeda-beda, jadi kalau untuk negara-negara di Asia Tenggara masih perlu berkembang dalam banyak aspek organisasi dan kinerja fisik," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Super Skor, Jumat (7/8/2020).
Soal adaptasi lingkungan, Sergio Farias juga mengaku kesulitan dalam hal budaya lokal.
Untuk itu dirinya saat ini sedang belajar agar bisa menghormati budaya itu.
Pasalnya ia menilai bahwa menghormati budaya merupakan hal mendasar untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Jika Subsidi hanya 800 Juta, PSIS Semarang Pilih Pindah Kandang
"Kesulitan terbesar bagi pelatih asing adalah budaya lokal, belajar dan menghormatinya merupakan hal mendasar untuk adaptasi," katanya.
Selama karier kepelatihannya, Sergio Farias sukses mendatangkan beberapa gelar kala melatih tim Asia.
Namun yang tersukses adalah kala dirinya melatih Pohang Steelers, klub asal Korea Selatan.
Di sana Sergio Farias berhasil memberikan satu gelar di setiap tahunnya.
Baca Juga: Jonathan Bauman Pamit, Arema FC Berharap 3 Pemain Asing Tetap Bertahan
Diawali dengan memenangkan piala K-League pada tahun 2007, lalu mendapatkan Piala FA Korea Selatan tahun 2008 dan terakhir berhasil membawa pulang piala Liga Champion Asia pada tahun 2009.
Itulah yang membuat nama Sergio Farias masuk ke dalam pelatih yang diperhitungkan di kawasan Asia.
Atas dasar tersebut Persija berharap tangan dingin dari Sergio Farias dapat mendatangkan prestasi.
Baca Juga: Baik di Lapangan dan di Dapur, Penampilan Marko Simic Sama Mengesankannya