Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arema FC kembali kehilangan satu pemainnya, Kurniawan Kartika Ajie lantaran mendapat cedera serius.
Satu per satu tentara Singo edan mulai berjatuhan sebelum benderang kompetisi lanjutan Liga 1 2020 dimulai.
Kini kiper yang musim lalu selalu menjadi andalan penting dalam Liga 1 2019 harus menepi dari lapangan.
Kartika Ajie mengalami dislokasi tempurung lutut saat mengikuti latihan perdana di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (3/8/2020) kemarin.
Baca Juga: Arema FC Bakal Jalani Uji Coba dan TC Guna Sambut Liga 1 2020
Awalnya cedera tersebut diperkirakan bisa pulih dalam waktu enam pekan saja.
Namun setelah dicek kembali ternyata jauh dari yang dibayangkan.
Dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi menyebut bahwa cedera Ajie sampai harus naik ke meja operasi.
“Ajie cedera ligamen lutut, rencana akan operasi, masih menunggu jadwal,” kata dr Nanang Tri Wahyudi dikutip BolaSport.com dari Kompas.com, Jumat (7/8/2020).
Lebih lanjut, Nanang mengatakan akan terus melakukan observasi mendalam terhadap kondisi cedera Ajie.
Ia belum berani berspekulasi lebih jauh terkait masa penyembuhan mantan kiper Persiba Balikpapan tersebut.
“Untuk penyembuhan menunggu observasinya,” ucap sang dokter.
Baca Juga: Pemain Terbaik Piala Presiden 2015 Jadi yang Terakhir Ikuti Tes Swab Persib
Nanang menyebut cedera yang dialami kiper berusia 24 tahun itu mirip dengan kasus yang dialami striker Arema FC, Dedik Setiawan.
Berkaca pada kasus Dedik, Aji diperkirakan bisa sembuh dalam waktu tercepat enam bulan apabila memilih dioperasi.
“Kalau jadi operasi perlu 9 bulan, seperti Dedik,” tutur dr Nanang.
Absennya Ajie pada Liga 1 tentu menambah rentatan komposisi skuad setelah sebelumnya ditinggal 3 sosok penting.
Ketiganya adalah pelatih kepala Arema FC, Mario Gomez, pelatih fisik, Marcos Gonzales, dan striker Jonathan Bauman.
Bukan karena cedera melainkan mereka memilih mundur dari tim lantaran tak menyepakati renegosiasi kontrak.
Dengan demikian, menyisakan Utam Rusdiana, Teguh Amiruddin, dan Andriyas Fransisco di tubuh Arema FC.