Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia akan digelar sampai 15 Agustus 2020.
TC Timnas Indonesia yang dibarengi bersama timnas U-19 Indonesia itu digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.
Sebelumnya para pemain timnas Indonesia dan timnas U-19 Indonesia sudah berkumpul di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, sejak 23 Juli 2020.
Setelah melakukan rapid test dan swab test sebanyak empat kali, mereka melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
Walhasil sesi latihan baru dilaksanakan pada 7 Agustus 2020.
Meskipun demikian ada lima pemain timnas Indonesia dan sembilan pemain timnas U-19 Indonesia yang absen di latihan perdana.
Baca Juga: TC Timnas U-19 Indonesia, Beckham Putra Absen dari Latihan Perdana Persib
"Paling tidak latihan di Jakarta sampai tanggal 15 Agustus 2020," kata Mochamad Iriawan.
"Nanti Shin Tae-yong (manajer dan pelatih timnas Indonesia) akan membuat program latihan terlebih dahulu," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Iwan Bule melanjutkan, TC timnas Indonesia dan timnas U-19 Indonesia bisa saja berakhir lebih lama di Jakarta.
Baca Juga: Bayern Muenchen vs Chelsea - Allianz Arena, Kuburan bagi Tim Inggris
Pasalnya rencananya setelah melakukan latihan di Jakarta, mereka langsung bertolak ke luar negeri, bisa ke Korea Selatan atau Belanda.
"Kemungkinan TC ke luar negeri bisa diundur," kata Iwan Bule.
PSSI saat ini tengah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia.
Baca Juga: Dicoret dari Turnamen Internal, Goh Jin Wei Masih Ada di Skuad Uber
Tujuannya agar timnas Indonesia dan timnas U-19 Indonesia bisa mudah untuk datang ke sana.
Jika tidak bisa di Korea Selatan, PSSI berencana untuk menggelar TC di Belanda.
Oleh karena itu, PSSI juga sedang berbicara dengan Kedutaan Besar Belanda di Indonesia.
Baca Juga: Tiga Negara Eropa Jadi Opsi Kedua TC Timnas U-19 Indonesia jika Batal Ke Korea
"Ke Korea Selatan tidak semudah yang kami bayangkan. Di sana penerapan wajib karantina selama 14 hari," kata Iwan Bule.
"Pasalnya yang jadi masalah 14 hari itu merupakan waktu lama dan bisa bosan."
"Tapi kalau pun terjadi ya apa boleh buat, maka dari itu kami menjajaki negara Eropa," tutup Iwan Bule.