Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, menyarankan timnya untuk menyegarkan komposisi skuad setelah disingkirkan oleh Olympique Lyon pada babak 16 besar Liga Champions.
Juventus harus menelan pil pahit pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions kala melawan Olympique Lyon di Allianz Stadium, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB.
Juventus yang menang 2-1 atas Olympique Lyon berkat brace Cristiano Ronaldo mesti tersingkir.
Meski agregat Juventus dan Lyon sama kuat 2-2, tetapi I Bianconeri kalah produktivitas gol tandang sehingga harus angkat koper.
Baca Juga: Bayern Muenchen vs Chelsea - Allianz Arena, Kuburan bagi Tim Inggris
Kekalahan dari Lyon memperpanjang puasa gelar Si Nyonya Tua di Liga Champions yang terakhir diraih pada musim 1995-1996.
Perihal tersingkirnya Juventus, Gianluigi Buffon menyebut timnya membutuhkan penyegaran skuad.
Gianluigi Buffon ingin Juventus melakukan peremajaan skuad dengan mendatangkan pemain-pemain muda untuk masa depan.
"Kekalahan ini menunjukkan bahwa kami harus bergerak di bursa transfer," kata Buffon, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
Baca Juga: Bayern Muenchen vs Chelsea - Bisakah The Blues Pertahankan Catatan Apik Laga Tandang?
"Beberapa pemain muda perlu didatangkan untuk menyegarkan Juventus."
"Hal ini normal bagi klub yang serius untuk menang, maka dari itu tim harus melihat masa depan," ujar Buffon menambahkan.
Pernyataan Buffon soal Juventus yang memerlukan penyegaran skuad ada benarnya.
Menurut data Transfermarkt, skuad Maurizio Sarri memiliki rerata usia skuad paling uzur di Liga Italia 2019-2020.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Pemain Pertama yang Ukir 10 Gol atau Lebih di Liga Champions bersama 3 Klub
Skuad asuhan Maurizio Sarri memiliki rerata usia 29,7 tahun dan Buffon merupakan pemain tertua dalam skuad Juventus saat ini.
Sementara pemain termuda yang ada di dalam skuad Maurizio Sarri adalah Matthijs de Ligt yang berumur 20 tahun.