Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Chelsea, Tiemoue Bakayoko, dikabarkan siap memangkas gajinya sampai 50 persen demi bisa bergabung dengan AC Milan.
Chelsea meminjamkan Tiemoue Bakayoko ke AC Milan pada musim 2018-2019.
Pada periode tersebut, Bakyoko tampil oke dan Rossonerri pun tertarik untuk mempermanenkannya.
Chelsea sendiri kala itu terbuka dengan gagasan menjual Bakayoko ke AC Milan.
Baca Juga: Tirukan Salah Satu Skill Neymar, Pacar Pemain Persib Ini Tuai Pujian
Akan tetapi, karena kedua klub tidak bisa menemui kata sepakat untuk harga, transfer Bakayoko ke AC Milan pun batal terjadi.
Setelah gagal menjual Bakayoko ke AC Milan, Chelsea pun memutuskan untuk mengirim pemain berusia 25 tahun itu ke klub Prancis, AS Monaco, dengan status pinjaman selama satu musim.
Kini dengan berakhirnya musim 2019-2020, maka masa pinjaman Bakayoko di Monaco pun selesai.
Sang pemain pun harus kembali ke klub induknya.
Baca Juga: Video Klarifikasi Chou Tien Chen Dapat Dukungan dari Lee Zii Jia
Namun, seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Bakayoko enggan kembali ke Chelsea saat bursa transfer musim panas 2020.
Ia lebih memilih untuk hengkang dari Chelsea dan bergabung dengan AC Milan.
Untuk mewujudkan itu, Bakayoko rela memangkas gajinya sampai 50 persen.
Mengingat dia saat ini menghasilkan 6 juta euro (sekitar Rp 103 miliar) per musim di Chelsea, itu merupakan penghematan besar bagi Rossoneri.
Baca Juga: Juventus Pecat Maurizio Sarri, Korban Bersih-bersih Berikutnya Mengantre
Namun, biaya transfer masih menjadi masalah. Chelsea meminta 20 juta euro.
Sementara itu, Milan hannya mau membayar mentok di angka 15 juta euro.
Chelsea sendiri mendatangkan Bakayoko dari Monaco pada musim panas 2017.
Baca Juga: Rencana Transfer Jor-joran Arsenal, Keluarkan Rp 1,9 Triliun untuk 3 Pemain Anyar
Meski didatangkan dengan biaya yang tak kecil, 40 juta euro, Bakayoko tidak memberikan dampak besar untuk klub London Barat itu.
Alhasil, sang pemain pun dipinjamkan ke dua klub berbeda dalam dua musim berturut-turut. Pertama ke Milan, lalu ke Monaco.