Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten Inter Milan, Samir Handanovic, memiliki misi tersendiri saat berjumpa Bayer Leverkusen di babak perempat final Liga Europa 2019-2020.
Inter Milan akan bertemu dengan wakil Jerman, Bayer Leverkusen, di babak perempat final Liga Europa 2019-2020.
Pertandingan akan digelar pada Senin (10/8/2020) waktu setempat atau Selasa (11/8/2020) 02.00 dini hari WIB.
Inter Milan berhasil lolos ke babak perempat final usai mengalahkan Getafe dengan skor 2-0 dalam babak 16 besar dengan format satu leg di Jerman.
Sementara itu, Bayer Leverkusen dengan mudah menyingkirkan wakil Skotlandia, Rangers, dengan agregat 4-1.
Baca Juga: Prediksi Line-up Inter Milan vs Bayer Leverkusen - Duo LauKaku versus Kai Havertz
Berstatus sebagai salah satu raksasa Italia dan Eropa, Nerazzurri lebih diunggulkan dari Die Werkself.
Dari 5 pertandingan yang sudah dijalani, Inter Milan belum pernah kalah dan kebobolan satu gol pun.
Sementara itu, Bayer Leverkusen hanya berhasil meraih 3 kemenangan dari 5 pertandingan terakhir dan sudah kebobolan 5 gol.
Hal tersebut tak pelak membuat Inter Milan lebih diunggulkan untuk melaju ke babak semifinal.
Pertandingan tersebut menjadi misi tersendiri bagi kapten Inter Milan, Samir Handanovic.
Baca Juga: Inter Milan vs Bayer Leverkusen - Antonio Conte Waspadai Serangan Balik Lawan
Handanovic kembali berpeluang menambah catatan clean sheet-nya menjadi enam kali secara beruntun.
Pasalnya, Handanovic dan rekan-rekannya mengaku semakin percaya diri dengan raihan clean sheet mereka dalam 5 pertandingan terakhir.
Kiper asal Slovenia tersebut bahkan mengaku bahwa Inter Milan semakin kuat dan siap untuk menang.
"Saya suka tidak kebobolan karena itu selalu menjadi titik awal yang bagus," ujar Handanovic dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Tim selalu solid terlepas dari 20-25 menit pertama ketika mereka benar-benar menekan kami di seluruh lapangan."
Baca Juga: Ucapan Agen Lautaro Martinez Bikin Fan Bacelona Gigit Jari
"Seiring berjalannya waktu dan kami terus menjaga clean sheet, tim mendapatkan kepercayaan diri."
"Hal itu memotivasi Anda dan Anda merasa lebih kuat saat bertahan."
"Kami juga mengubah sistem, tetapi kenyataannya terkadang hal itu berjalan sesuai keinginan Anda."
"Beberapa waktu yang lalu misalnya, kami secara teratur kebobolan gol bahkan saat bermain bagus. Hal itu telah berubah," kata Handanovic melanjutkan.
Inter Milan memang sedang kembali berusaha bersaing di papan atas Serie A Liga Italia.
Baca Juga: Andrea Pirlo dari Murid Jadi Musuh Utama, Antonio Conte: Saya Merasa Tua!
Pasukan Antonio Conte bahkan sempat beberapa kali menyulitkan Juventus dalam persaingan meraih scudetto.
Akan tetapi, penampilan inkonsisten dalam beberapa kesempatan membuat mereka gagal meraih scudetto dan hanya finis di peringkat kedua klasemen Liga Italia.