Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengaku sangat beruntung meski finis di posisi ke-14 pada balapan MotoGP Republik Ceska 2020 yang berlangsung di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020).
Maverick Vinales yang memulai balapan dari posisi kelima harus berjuang melawan kekurangan grip sejak lap pertama.
Maverick Vinales merosot ke posisi kedelapan setelah lap awal dan posisinya terus menurun hingga menyentuh garis finis.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik yang Terjadi pada Balapan MotoGP Republik Ceska 2020
Bagi Vinales, ini merupakan hasil finis terburuk yang didapatnya sebagai pembalap Yamaha.
Pembalap asal Spanyol itu mengaku mengalami banyak putaran di ban belakang sehingga motor menjadi "tidak aman" untuk dikendarai.
"Dalam balapan, sejak lap pertama, tidak mungkin saya banyak melakukan putaran pada ban belakang," kata Vinales dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Lap demi lap meningkat dan pada akhirnya sangat tidak aman untuk mengendarai motor. Jadi, saya berusaha melakukan yang terbaik seperti biasa. Jadi posisi ke-14 itu hasil yang terbaik yang bisa kami lakukan," ujar Vinales.
"Yang pasti saya pikir Yamaha jauh lebih terluka daripada diri saya sendiri karena sulit untuk finis di posisi ke-14. Dan saya sangat beruntung, karena jika tidak, saya bahkan tidak mengambil satu poin pun."
"ua poin ini akan sangat berarti dalam kejuaraan. Saya tidak menyerah, saya berusaha menekan dan tidak membuat kesalahan," aku Vinales.
Vinales mengaku sulit mengatakan apa masalah sebenarnya. Tetapi, sepanjang akhir pekan ada dia mengau sesuatu yang dia lewatkan untuk membuat ban bekerja.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2020 - Quartararo Masih di Puncak, Morbidelli Geser Dovizioso
"Sepanjang akhir pekan kami berjuang dengan ban. Bagi saya, sulit untuk mengatakan apa masalahnya karena sulit untuk memahami mengapa dalam sesi pemanasan saya bisa menjadi yang kedua dan begitu cepat. Namum, pada balapan saya meraih posisi ke-14," tuturnya.
"Satu-satunya hal yang dapat kami lakukan adalah berpikir positif. Kami harus bekerja sangat keras untuk memahami bahwa tidak ada yang sempurna dalam hidup. Kami juga melakukan kesalahan," ucap Vinales.
"Jadi, mungkin hari ini kami tidak menemukan set-up yang perlu kami gunakan. Sulit untuk mengendarai motor, tetapi kami tahu kami memiliki potensi."
"Ini yang paling penting. Saya pikir sekarang Yamaha memiliki data berharga untuk memahami masalah ini karena di Austria menurut saya kondisi ban sangat mirip di sini," aku Vinales.
Beberapa pembalap mengeluhkan ketidakkonsistenan ban Michelin di Brno, tetapi Vinales menganggap masalahnya lebih terkait dengan motor.
Vinales dan pembalap MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan pada seri balap MotoGP Austria di Red Bull Ring, 14-16 Agustus.
Baca Juga: Laga Mike Tyson vs Roy Jones Jr Ditunda hingga November 2020