Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Roberts Rene Alberts mempunyai pandangan sendiri terkait regulasi degradasi pada lanjutan Liga 1 2020.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menghapus sistem degradasi pada Liga 1 musim ini.
Namun, dua Klub teratas Liga 2 dapat promosi ke Liga 1 pada musim depan.
Sehingga musim berikutinya totol ada 20 klub yang akan bersaing di kasta teratas sepak bola Indonesia.
Akan tetapi, rancangan itu belum sepenuhnya ditetapkan dan diresmikan, baru tahap pematangan.
Baca Juga: Lihat Langsung Erupsi Gunung Sinabung, Mantan Pemain Persija Terkejut
Menanggapi hal itu, pelatih Persib, Roberts Alberts berharap PT LIB turut mempertimbangkan segala aspek dalam semua jenjang kompetisi.
Selain itu, situasi dan kondisi kompetisi yang berlangsung selama kenormalan baru.
"Kami harus memahami masalah di sepak bola Indonesia baik itu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3," ucapnya dikutip BolaSport dari Tribun Jabar.
"Kami harus melihat dari perspektif yang berbeda, (beberapa) klub tidak bisa bermain di kandang, karena pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa."
"Jadi kami harus memahami PSSI dan LIB dan harus menerima itu," imbuhnya.
Secara pribadi, eks pelatih PSM Makassar itu sebenarnya memilih degradasi tetap diberlakukan.
Dirnya mengusulkan kepada PT LIB untuk membuat sebuah skema yang berbeda.
"Tetapi secara pribadi, sebagai pelatih, saya menyarankan ada zona degradasi untuk empat klub paling bawah dan mereka akan bertanding melawan empat tim teratas dari Liga 2. Jadi nanti akan ada semacam laga play-off," katanya.
Baca Juga: Rela Tinggalkan Timnas Futsal Indonesia Demi Gabung Persija Jakarta
Dengan demikian, Robert memandang bahwa klub akan sangat termotivasi untuk bisa menghindari empat urutan terakhir di klasemen.
Sehingga klub dapat bertanding secara serius pada setiap laga yang dijalankan.
"Jadi akan membuat liga lebih menarik karena setiap klub akan berusaha menghindari posisi tidak aman. Selain itu, klub dari Liga 2 juga jadi lebih bersemangat untuk masuk ke Liga 1," katanya.
Usulan tesebut murni dari dirinya sendiri, Robert tetap menerima segala keputusan yang ditetapkan PSSI dan PT LIB kedepannya.
"Tapi itu hanya masukan pribadi dari saya, jika pertarurannya tetap seperti itu maka kami tetap menerimanya dan melihat dari sudut pandang lain mengingat kondisinya sedang seperti ini sekarang," ujarnya.