Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Enam klub Liga 1 2020 ditinggal pemainnya sebelum kompetisi dilanjutkan kembali.
Liga 1 2020 baru berjalan tiga pekan.
Kompetisi itu terhenti pada pertengahan Maret 2020 karena pandemi COVID-19.
Setelah terhenti cukup lama, Liga 1 2020 akan kembali bergulir pada Oktober 2020 dan berpusat di Pulau Jawa.
Di tengah berhentinya kompetisi, sejumlah klub ditinggal pemainnya.
Ada yang memang mundur dan ada pula karena proses transfer.
Baca Juga: Gara-gara Erupsi Sinabung, Latihan PSMS Medan jadi Berubah Total
Berikut keenam klub tersebut:
1. Arema FC
Arema FC harus kehilangan pemain asingnya, Jonathan Bauman.
Selain itu, klub berjulukan Singo Edan itu juga kehilangan pelatih kepala Mario Gomez dan pelatih fisik Marcos Gonzales.
Mario Gomez menanggalkan jabatan sebagai pelatih kepala Arema FC pada Senin (3/8/2020).
Ketiga sosok tersebut memilih mundur dikabarkan karena aturan baru soal 50 persen dari nilai kontrak di Arema FC.
Tira Persikabo harus kehilangan satu pemain asingnya, Petteri Pennanen.
Petteri Pennanen mundur karena kondiri COVID-19 di Indonesia.
Petteri Pennanen memilih pamit dari Tira Persikabo.
Pernyataan pamit Petteri Pennanen melalui instagram miliknya, Selasa (7/7/2020).
Ia mundur sebelum kontraknya berakhir pada Desember 2020.
Akan tetapi saat ini, melansir dari Transfermarkt, Petteri Pennanen kembali memperkuat klub lamanya di Finlandia, KuPS.
Baca Juga: Eks Pemain Persib Bandung Resmi Pensiun dari Sepak Bola
Persik Kediri ditinggal satu pemainnya karena proses transfer.
Persik Kediri kehilangan Paulo Sitanggang lantaran dipinjamkan ke klub Liga 2, PSMS Medan.
Paulo Sitanggang dipinjamkan ke PSMS Medan hingga akhir musim.
4. PSM Makassar
PSM Makassar kehilangan satu pemainnya karena proses transfer.
PSM Makassar meminjamkan Ferdinand Sinaga ke PSMS Medan.
5. Bali United
Bali United kehilangan pemainnya, Anan Lestaluhu.
Anan Lestaluhu mundur dari Bali United lantaran ingin fokus mengikuti tes masuk kepolisian.
Ia mundur dari Bali United pada Selasa (4/8/2020).
Alfonsus Kelvan undur diri dari Persela pada 18 Mei 2020.
Alasan ia mundur karena ingin lebih dekat dengan keluara di Samarinda, Kalimantan Timur.
Selain itu ia juga ingin mengurusi bisnisnya.