Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rahasia Ismed Sofyan Masih Kuat Bertanding dalam Usia 40 Tahun

By Hugo Hardianto Wijaya - Selasa, 11 Agustus 2020 | 20:30 WIB
Aksi Ismed Sofyan saat membela Persija Jakarta kontra Madura United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (13/12/2019). (MEDIA PERSIJA JAKARTA/KHAIRUL IMAM)

BOLASPORT.COM - Bek Persija Jakarta, Ismed Sofyan, punya trik khusus untuk menjaga stamina supaya tetap bisa bermain di lapangan dalam usia 40 tahun.

Konsistensi Ismed Sofyan dalam menjaga di sisi kanan pertahanan Persija Jakarta tak bisa dipungkiri.

ismed bahkan bisa disebut sebagai bek kanan terbaik yang pernah dimiliki oleh Persija Jakarta dalam 20 tahun terakhir.

Kehebatannya sebagai bek kanan membuat Ismed masih selalu dibutuhkan di lini pertahanan Macan Kemayoran.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Edson Tavares Resmi Pamit dari Borneo FC

Bahkan dalam usianya yang menginjak 40 tahun, Ismed selalu mendapat tempat dalam sebuah pertandingan.

Pada gelaran Liga 1 2019 misalnya, Ismed hanya absen saat dirinya menjalani kursus kepelatihan.

Dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub, pemain bernomor punggung 14 itu punya trik khusus untuk menjaga staminanya di lapangan.

Terlebih usianya yang sudah mencapai kepala empat membuatnya perlu memperhatikan stamina agar tetap bisa berkontribusi untuk timnya.

Baca Juga: Dikalahkan 'Rookie', Johann Zarco Tak Menyesal Tinggalkan Red Bull KTM

“Sebagai bek sayap yang harus utama memang timing saat menyerang dan bertahan," ujar Ismed.

"Karena kalau kita tidak tepat, maka stamina akan terbuang begitu saja. Hal inilah yang selalu jadi pedoman saya saat bermain.”

“Tentunya hal ini juga tidak terlepas dari pola hidup yang sehat mulai dari makanan, olahraga yang istirahat. Selain itu juga jangan cepat puas,” tambahnya.

Baca Juga: Wolverhampton Wanderers vs Sevilla - Tantangan Pasukan Nuno Espirito Santo

Ismed Sofyan memang memiliki semua kualitas yang diperlukan oleh seorang bek sayap.

Pemain asal Aceh itu punya stamina yang tinggi, kemampuan bertahan, serta kemampuan membantu penyerangan lewat umpan lambung.

Ismed juga punya kemampuan mumpuni dalam mengeksekusi bola mati.

Pada musim 2018 dan 2019, Ismed berhasi mencetak masing-masing satu gol lewat eksekusi tendangan bebas.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P