Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Persik Kediri Ungkap Kondisi Pemain Setelah Jalani Latihan Perdana

By Abdul Rohman - Selasa, 11 Agustus 2020 | 23:15 WIB
Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo. (SURYA.CO.ID/SUGIHARTO)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo mengungkapkan kondisi fisik pemain setelah menjalani latihan perdana setelah vakum sejak Maret karena pandemi COVID-19.

Persik Kediri kembali menggelar latihan perdana di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Selasa (11/8/2020) sore.

Sebelumnya, seluruh anggota tim Persik Kediri yang sudah bergabung telah menjalani rapid test pada Senin (10/8/2020).

Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo mengatakan kondisi pemain saat mengikuti latihan dalam keadaan baik.

Memang sejak Liga 1 dihentikan pada pertengahan Maret, seluruh pemain Persik Kediri diliburkan dari kegiatan langsung bersama tim.

Kendati demikian, pemain Persik Kediri juga tetap berlatih secara mandiri selama diliburkan manajemen.

Baca Juga: Marc Marquez Tak Turun, Ini Strategi Honda pada MotoGP Austria 2020

Pelatih berusia 49 tahun tersebut menambah bahwa para pemain akan menjalani latihan fisik pada pekan depan.

"Sekilas mata semua baik (kondisi pemain), akan tetapi nanti ada test fisik hari Sabtu," kata mantan pemain Arema FC kepada BolaSport.com, Selasa (11/8/2020).

Persik Kediri menjadi klub Liga 1 berikutnya yang kembali menggelar latihan.

Sebelumnya ada Tira Persikabo, Bali United, dan Persib Bandung yang juga sudah menjalani latihan perdana.

Baca Juga: Marc Marquez Absen, Greget di Pit Wall Repsol Honda Terasa Berbeda

Pada gelaran Liga 1 2020 yang sudah berlangsung hingga pekan ketiga, Persik Kediri hanya mampu menduduki posisi ke-13 klasemen sementara.

Klub berjuluk Macan Putih tersebut mengoleksi dua poin dari tiga pertandingan.

Persik Kediri berpeluang memperbaiki posisi di klasemen Liga 1 2020.

Seperti yang diketahui, lanjutan Liga 1 dijadwalkan berlangsung mulai 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021.

Kemudian lanjutan Liga 1 juga berpusat di Pulau Jawa dan seluruh pertandingan digelar tanpa penonton.