Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks bek Manchester United, Marcos Rojo, mengaku nyaris dibunuh Zlatan Ibrahimovic karena mengeluarkan makian dengan dua kata.
Marcos Rojo dan Zlatan Ibrahimovic sama-sama memperkuat Manchester United dalam periode 1 Juli 2016 hingga 23 Maret 2018.
Rojo dan Ibrahimovic membawa Man United meraih gelar Community Shield 2016, Piala Liga Inggris 2017, dan Liga Europa 2017.
Baca Juga: Guardiola Ungkap Obrolan Serius dengan Zidane Usai Laga Man City Vs Real Madrid
Kendati sukses bekerja sama menambah tiga koleksi trofi Man United, Rojo dan Ibrahimovic rupanya pernah bersitegang.
Rojo, yang mahir menempati posisi bek tengah dan bek kiri, menceritakan kisahnya berseteru dengan Ibrahimovic.
"Zlatan menginginkan setiap bola diberikan kepada dia," kata Marcos Rojo seperti dikutip BolaSport.com dari Infobae.
"Saat itu kami menang 1-0 di Old Trafford."
Baca Juga: Berkat Aksi 121 Menit, Anthony Martial Kini Bernilai 1,9 Triliun untuk Man United
"Saya bermain sebagai bek tengah dan ikut bergerak maju hingga ke tengah lapangan."
"Kemudian, Zlatan mundur ke belakang mendekat kepada saya."
Baca Juga: Jose Mourinho Sebut Semua Orang Ucap Namanya dengan Salah dan Beri Tahu yang Benar
"Namun, ada Paul Pogba di sisi kiri yang berdiri bebas, jadi saya memberikan bola kepada dia dan Pogba mulai unjuk gigi, sedangkan Zlatan mulai memaki saya."
"Saya ikut memaki Zlatan dengan mengatakan 'Dia hidung besar. Anda selalu menginginkan semua bola.' Kami berdebat dengan keras."
"Kami menyelesaikan babak pertama dan pergi ke ruang ganti."
"Saya berada di tempat saya dan melepas sepatu."
Baca Juga: Cerita di Balik Bergabungnya Fernando Torres ke Liverpool
"Zlatan masuk dengan marah dan menendang sesuatu."
"Zlatan berhenti, menatap saya, dan berteriak pada saya, 'Apa yang Anda katakan kepada saya?'."
Baca Juga: Kiper Terakhir yang Bisa Tepis Penalti Bruno Fernandes Beri Tahu Rahasianya
"Saya juga berhenti dan mengatakan, 'Apa yang Anda katakan kepada saya?'."
"Namun, di dalam diri saya berharap ada seseorang yang akan memisahkan kami karena Zlatan bisa saja membunuh saya."
"Lalu, rekan-rekan dari Inggris, yang semuanya berpostur besar, memisahkan kami."
"Jose Mourinho kemudian masuk ke ruang ganti sambil berteriak, mengacak-acak botol. Terjadi kekacauan di ruang ganti."
"Lalu, semuanya selesai. Kami menang dan lolos ke babak berikutnya."
"Keesokan harinya, saya sarapan lebih pagi."
Baca Juga: Daftar Eksekutor Penalti Terbaik Abad 21, Ronaldo 24 Posisi di Atas Messi
"Saya merasa leher saya dicengkeram. Saya tidak bisa berbalik dan Zlatan mengatakan 'Apa yang Anda katakan kepada saya?', kemudian dia mulai tertawa."
"Bagaimanapun, saya bersyukur gerakan karate itu hanya candaan karena saya bisa tamat dan tidak akan pernah bisa melepaskan diri," ucap Rojo melanjutkan.
Meski makian hidung besar sempat menjadi masalah, Marcos Rojo mengaku mendapat pelajaran berharga dari sosok Zlatan Ibrahimovic.
"Zlatan memiliki kepribadian yang hebat. Dia seorang pemenang," ujar Marcos Rojo.
"Dia menyerang Anda karena dia ingin menang. Dia tahu bahwa Anda bisa berkontribusi lebih."
"Saya belajar banyak dari Zlatan. Salah satu pemenang terhebat yang pernah saya lihat," tutur Rojo lagi.
Semasa berseragam Manchester United, Zlatan Ibrahimovic mengukir 29 gol dan 10 assist dari 53 pertandingan di semua kompetisi.
Baca Juga: Jadi Pelatih Juventus, Pirlo Siap Datangkan Eks Rekan Setim Cristiano Ronaldo