Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Cerita di balik bergabungnya Fernando Torres ke Liverpool menjadi sesuatu yang menarik.
Fernando Torres bergabung dengan Liverpool pada 4 Juli 2007.
Torres meninggalkan Atletico Madrid yang telah menjadi klubnya sejak 1 Juli 2000.
Baca Juga: Eks Bek Man United Akui Nyaris Dibunuh Zlatan Ibrahimovic karena 2 Kata Makian
Fernando Torres bergabung ke Liverpool dari Atletico Madrid dengan memecahkan rekor transfer The Reds.
Torres dibeli Liverpool dengan harga 34,2 juta pounds (sekitar Rp 656,5 miliar).
Memperkuat Liverpool dalam 142 penampilan di berbagai ajang, Torres sanggup mencetak 81 gol dan 20 assist.
Mengenang kembali tentang Fernando Torres, kapten legendaris Liverpool, Steven Gerrard, memberikan pandangannya.
Baca Juga: Berkat Aksi 121 Menit, Anthony Martial Kini Bernilai 1,9 Triliun untuk Man United
"Dia adalah jenis penyerang yang kami butuhkan saat itu," kata Steven Gerrard seperti dilansir BolaSport.com dari Dugout.
"Saya pikir tahun-tahun terbaiknya pasti saat di Liverpool dan saya pikir dia melihat kembali karier Liverpool-nya dengan kenangan indah," ucap sosok yang membawa Liverpool memenangi Liga Champions 2005 itu.
Baca Juga: Lionel Messi Bukan Lagi Pemain Terbaik Dunia, Sosok Ini yang Menggantikan
Fernando Torres pun mengutarakan kisah di balik kepindahannya ke Liverpool.
Rupanya, pelatih Liverpool saat itu, Rafael Benitez, memegang peran besar.
Benitez adalah sosok yang membesut Liverpool saat Steven Gerrard cs menjadi kampiun Liga Champions 2005.
"Rafa menelepon saya," ujar Fernando Torres.
"Saya sedang berjalan dengan anjing-anjing saya dan pacar saya di taman."
Baca Juga: Jadi Pelatih Juventus, Pirlo Siap Datangkan Eks Rekan Setim Cristiano Ronaldo
"Telepon saya bunyi dan itu adalah nomor dari Inggris."
"Rafa mengatakan bahwa dia menginginkan saya bermain untuk Liverpool," tutur Torres lagi.
Fernando Torres meninggalkan Liverpool untuk pindah ke Chelsea pada 31 Januari 2011.
Baca Juga: Hampir 3 Musim, Bruno Fernandes Selalu Jadi Raja Liga Europa