Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Statistik gol menunjukkan bahwa Real Madrid merugi dengan mendatangkan Luka Jovic.
Musim 2019-2020 menjadi mimpi buruk bagi Luka Jovic di Real Madrid.
Diharapkan jadi mesin gol baru Los Blancos, dia justru melempem dan gagal memenuhi ekspetasi.
Striker yang dibeli seharga 60 juta euro atau Rp 1 triliun itu menuntaskan musim perdananya bareng El Real dengan cuma mencetak dua gol dari 27 penampilan di semua ajang.
Dengan kata lain, setiap gol Jovic, yaitu saat melawan Leganes dan Osasuna, Madrid menghabiskan 30 juta euro (Rp 517,7 miliar).
Terlebih lagi, kedua gol tersebut terjadi ketika Madrid telah membungkus tiga poin dengan kemenangan masing-masing 5-0 dan 4-1.
Baca Juga: Sobat Lionel Messi Banjir Assist, Musim Terbaik Bareng Sevilla
Catatan minor di atas menjadikan Jovic sebagai striker dengan harga gol sangat mahal pada musim pertama di Madrid.
Tanpa menghitung Cristiano Ronaldo, Real Madrid telah mendatangkan sederet juru gedor dalam abad ini dan semuanya lebih baik dari Jovic.
Tak perlu jauh-jauh untuk mencari perbandingan. Contoh terdekat adalah Mariano Diaz.