Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cuma Fokus dengan Tim Pabrikan, Honda Disebut Arogan oleh Pengamat MotoGP

By Agung Kurniawan - Rabu, 12 Agustus 2020 | 14:06 WIB
Pembalap Marc Marquez dan Alex Marquez pada acara peluncuran Produk Baru AHM Honda di Hotel Shangri-La, pada Selasa (4/2/2020). (BOLASPORT.COM/MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH)

BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat memberikan kritik terhadap sikap Honda yang arogan karena hanya fokus dengan tim pabrikan mereka saja.

Repsol Honda meraih hasil yang jauh dari kata memuaskan pada balapan ketiga MotoGP 2020 yang berlangsung di Automodrom Brno, Republik Ceska, Minggu (9/9/2020).

Absennya sang pembalap andalan, Marc Marquez, akibat cedera berakibat fatal bagi Repsol Honda.

Alex Marquez dan Stefan Bradl, selaku pengganti Marquez, tidak dapat berbicara banyak. Alex Marquez finis di urutan ke-15, sementara Bradl di posisi ke-18.

Baca Juga: Marc Marquez Tak Turun, Ini Strategi Honda pada MotoGP Austria 2020

Situasi Repsol Honda yang tak ubahnya seperti tim medioker mendapat perhatian dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.

Carlo Pernat menyebut kegagalan Honda itu dikarenakan arogansi mereka untuk hanya fokus dengan tim Repsol Honda saja.

Pernat menyarankan Honda untuk mulai berinvestasi di tim satelit mereka, LCR Honda, utamanya dengan Takaaki Nakagami yang tampil impresif sejauh ini.

Nakagami telah menunjukkan potensi untuk tampil konsisten. Namun, dia masih belum dipercaya untuk membawa motor Honda yang paling baru.

Baca Juga: Marc Marquez Absen, Greget di Pit Wall Repsol Honda Terasa Berbeda

Ironisnya, pengembangan yang gagal terhadap motor anyar RC213V justru membuat Nakagami tampil lebih kompetitif dibandingkan rider Honda lainnya.

Nakagami berpeluang untuk kembali meraih hasil positif di Brno.

Pembalap asal Jepang itu sempat memuncaki sesi latihan bebas namun mendapat hasil buruk di kualifikasi karena catatan waktu lap terbaiknya dihapus.

Nakagami harus puas finis di posisi kedelapan setelah start dari posisi ke-17.

"Motor [Nakagami] bukan motor pemenang. Marc Marquez menang dengannya, tetapi memberi tahu sesuatu yang tidak kita ketahui," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

"Honda salah jika mereka tidak fokus pada pembalap muda di tim satelitnya, seperti yang dilakukan Ducati, Yamaha, dan KTM," imbuh Carlo Pernat

"Honda telah membayar untuk kesombongan mereka," tandasnya.

Repsol Honda akan kembali menurunkan duet Alex Marquez dan Stefan Bradl pada seri balap MotoGP Austria 2020 yang digelar di Red Bull Ring pada Minggu (16/8/2020).

Baca Juga: Tanpa Marc Marquez, Bos Repsol Honda Pastikan Dukungan untuk Pembalapnya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P