Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persija U-20 belum berencana mengumpulkan para pemain sebelum muncul kabar kelanjutan kompetisi Elite Pro Academy (EPA).
PSSI selaku induk organisasi sepak bola Indonesia telah memastikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 akan kembali digelar.
Liga 1 bakal kembali dilanjutkan mulai 1 Oktober hingga 28 Februari dengan difokuskan dihelat di Pulau Jawa.
Kabar kepastian tersebut tentunya disambut baik oleh setiap pelaku sepak bola Tanah Air.
Baca Juga: Belum Jadwalkan Latihan, PSM Makassar Sudah Siapkan Skema Swab Test
Namun sayangnya, kompetisi Elite Pro Academy yang meliputi U-16 dan U-18 hingga kini belum ada pembicaraan lebih lanjut.
Hal serupa yang tengah dirasakan oleh pelatih Persija U-20, Washiyatul Akmal.
Padahal pihaknya telah mempersiapkan timnya jauh hari untuk bersaing di EPA musim ini.
"Kita sebenarnya tetap persiapan sudah sejak lama, karena ada juga program yang diberikan dari Direktur Teknik Persija," kata Akmal dikutip BolaSport dari TribunJakarta.
"Ya, sampai saat ini saya masih belum dapat informasi kelanjutan kompetisi EPA. Dari PSSI dan PT LIB juga belum ada omongan. Mungkin masih sibuk ngurusin yang senior," ujarnya.
Kendati demikian, Akmal memastikan seluruh pemainnya tetap rutin menjalankan program latihan secara mandiri di rumah.
Selain itu latihan juga digelar secara virtual yang berlangsung selama sepekan sekali.
"Untuk sekarang anak-anak masih latihan di rumah belum latihan langsung di lapangan," ujarnya.
"Sekarang ini masih sering latihan via zoom dan virtual training. Kalau virtual training kan seminggu juga paling sekali," lanjut Akmal.
Baca Juga: Budi Sudarsono Klarifikasi soal Isu jadi Pelatih Persik Kediri
Hingga saat ini, dirinya belum mengupayakan memanggil anak asuhnya untuk latihan bersama.
Namun dirinya tetap membuka latihan dalam skala kecil dengan tidak melupakan penerapan protokol kesehatan.
"Kita belum bisa mulai kegiatan latihan karena yang senior juga belum ada informasi latihan," ucapnya.
"Pengennya latihan langsung itu lebih efektif. Sudah ada latihan, tapi bergilir ga bisa banyak antara 7-8 orang. Tapi tetap jaga kondisi dan agak sulit juga sih," ujar Akmal.
Persija U-20 akan mendapat tambahan amunisi usai 2 pemainnya dicoret saat pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia. Keduanya adalah Sutan Zico dan Figo Sapta Fahrezi.