Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Persija Jakarta, Imran Nahumarury mengenang momen saat dirinya turut menjadi bagian dari skuad juara tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut pada 2001.
Menurutnya itu merupakan salah satu momen yang paling tidak bisa dilupakan dalam hidupnya.
Pasalnya saat laga final Liga Indonesia 2001 sebetulnya Imran Nahumarury dianggap tidak dapat bermain dalam partai final karena mengalami cedera.
Hanya karena tekadnya yang kuat akhirnya dirinya rela untuk disuntik sebanyak lima kali demi bisa bermain di partai final.
Baca Juga: Alasan Edson Tavares Mundur dari Borneo FC bukan soal Pemotongan Gaji
Hal itu ia lakukan guna membalas kekalahan di tahun sebelumnya kala Persija Jakarta harus kalah di partai semifinal menghadapi PSM Makassar.
Tidak hanya itu saja, kala itu skuat Persija Jakarta juga turut disuntik semangat oleh Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso.
Sehingga akhirnya semangat tersebut membuat para peman begitu berapi-api.
“Di final sendiri saya sejatinya sudah tidak bisa bermain tapi karena tekad saya ingin bermain di final dan membawa juara. Saya rela untuk disuntik hingga lima kali agar saya bisa bermain. Semangat dan motivasi saya saat itu menghilangkan segalanya."
“Apalagi semua pemain juga bertekad untuk bisa membalas kekalahan di semifinal di tahun sebelumnya ditambah suntikan semangat dari Bang Yos. Akhirnya semangat itu kita tunjukkan ke dalam lapangan,” ujarnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Rabu (12/8/2020).
Baca Juga: Arema FC Berpeluang Menjadi Pemegang Hak Pengelola Stadion Gajayana
Atas tekad kuat itu akhirnya apa yang sudah ia korbankan menghasilkan sesuatu yang diinginkan.
Kala itu Imran Nahumarury menjadi pencetak gol pembuka untuk Persija Jakarta yang juga membantu timnya tersebut mengalahkan PSM Makassar dengan skor akhir 3-2.
Sekaligus mempersembahkan gelar pertama Persija Jakarta usai 22 tahun tanpa gelar.
Gelar tersebut juga menjadi gelar kesepuluh Persija Jakarta di persepakbolaan Indonesia.
Baca Juga: Si Kilat Terens Puhiri Tak Sabar Berkumpul dan Bercanda Bareng Skuat Borneo FC
Meski bermain sebentar, Imran megaku senang karena dapat berkontribusi untuk tim.
Tercatat Imran hanya bermain selama 35 menit usai cederanya kembali kambuh dan digantikan oleh Dedi Umarella.
“Ya walaupun hanya bermain sebentar karena reaksi dari suntikan tapi saya sangat senang bisa berkontribusi untuk kemenangan Persija. Apalagi berkat gol cepat saya anak-anak lebih termotivasi dan menambah rasa percaya diri meski dari awal mereka sudah sangat yakin kita bisa memenangkan pertandingan ini."
”Gol cepat itu juga membuat lawan mentalnya turun juga. Kami berhasil juara walaupun lawan sempat berhasil mencetak dua gol namun kami fokus mempertahankan keunggulan,” pungkasnya.