Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Persebaya Surabaya, Irfan Jaya merasa terunggah hatinya usai melihat Sekolah Sepak Bola (SSB) tempat asalnya sudah tidak aktif.
Sejak kompetisi Liga 1 2020 dihentikan, Irfan Jaya memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya.
Tepatnya, Irfan Jaya kembali ke Kota Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Selama di Bantaeng, kegiatan yang dilakukan Irfan tak jauh dari dunia sepak bola.
Salah satunya adalah dengan kegiatan coaching clinic di daerah Jeneponto, Bantaeng.
"Saya pernah mengisi coaching clinic di Kabupaten Jeneponto," kata Irfan, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persebaya.
"Jadi saya diundang untuk laga amal sekalian coaching clinic," ujarnya.
Lebih lanjut lagi, seusai Irfan menjadi pesepak bola profesional ia pun mengakui hal tersebut melecut semangat anak-anak di sana untuk lebih giat berlatih sepak bola.
Pemain yang bernomor punggung 41 ini merasa bersyukur bisa menjadi salah satu sosok yang menginspirasi bagi daerahnya.
Baca Juga: Striker Timnas U-16 Indonesia Enggan Berpuas Diri dan Tetap Bekerja Keras
"Sepak bola di Bantaeng selama saya bermain di profesional Alhamdulillah anak-anak semakin semangat latihannya," ucap Irfan.
"Ada banyak juga yang ingin mengikuti karir seperti saya," tuturnya.
Sementara itu, tak hanya rasa suka yang dialami Irfan ketika berada di Bantaeng.
Duka pun dirasakan oleh pemain yang sering disapa Irja ini.
Baca Juga: Bhayangkara FC Izinkan Persebaya Berkandang di Stadion PTIK Jakarta
Perasaan sedih Irfan berasal seusai mengetahui bahwa Sekolah Sepak Bola (SSB) tempat asalnya menimba ilmu telah tidak aktif lagi.
Prihatin, Irfan pun berujar suatu saat akan kembali membangkitkan SSB yang bernama Sinoa Bantaeng itu.
Niat Irfan akan dimulai dengan membelikan alat-alat pendukung SSB mulai dari alat latihan hingga bola.
"Saya sangat ingin membangun kembali SSB saya waktu kecil, karena SSB Sinoa Bantaeng sudah lama tidak aktif," kata Irfan.
"Tetapi saya harus fokus dulu karir saya di Surabaya, nanti saya akan mulai dengan membelikan alat-alat latihan bola dulu biar kembali aktif," tutupnya.