Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, terseok-seok pada awal musim namun peluangnya untuk menjadi juara MotoGP 2020 diyakini belum tertutup.
MotoGP 2020 tak berlangsung sesuai harapan Andrea Dovizioso.
Andrea Dovizioso masih belum bisa tampil melesat lantaran pengaruh besar ban belakang baru Michelin terhadap motor Ducati Desmosedici.
Tambahan grip pada ban belakang baru mengubah keseimbangan motor Ducati Desmosedici sehingga tak lagi dikenali Andrea Dovizioso.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Marc Marquez Absen, Repsol Honda Terancam Jadi Bulan-bulanan Lagi
Dovizioso mengalami kesulitan dengan gaya berkendara dan setelan yang biasa dipakainya. Padahal cara demikian telah membawa hasil bagus dalam tiga musim terakhir.
Hasil terbaik Dovizioso sejauh ini adalah finis di posisi ketiga pada seri perdana MotoGP Spanyol.
Sejak saat itu, performa Dovizioso jeblok, terutama pada sesi kualifikasi dengan kegagalan menembus kualifikasi 1 dalam dua seri terakhir.
Situasi ini jelas merugikan Dovizioso, apalagi peluang untuk menjadi juara MotoGP 2020 sedang terbuka lebar menyusul cedera yang diderita Marc Marquez (Repsol Honda).
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Fabio Quartararo Waspadai KTM di Red Bull Ring
Dovizioso berada di peringkat keempat klasemen MotoGP 2020 dengan 31 poin. Dia tertinggal 28 poin dari Fabio Quartararao (Petronas Yamaha SRT) di puncak klasemen.
Dengan kesulitan yang dialami Ducati serta semakin ketatnya persaingan di MotoGP, peluang juara yang dimiliki Dovizioso dinilai telah mengecil.
Namun, pendapat lain diutarakan pembalap penguji Ducati, Michele Pirro. Bagi Pirro, dua balapan di Red Bull Ring bisa menjadi titik balik perjuangan Dovizioso dan Ducati.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Austria 2020 - Momentum Red Bull KTM di Balapan Kandang
"Musim ini belum berakhir bagi kami. Saya pikir kami akan kompetitif di Austria dan kembali bersaing untuk gelar juara," kata Pirro, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Tidak mudah memang, tetapi pada saat bersamaan setiap kali kami menemukan masalah, kami bisa mengatasinya bersama-sama dengan kerja keras."
Catatan bagus membuat Dovizioso dan Ducati bisa mengandalkan dua balapan di Red Bull Ring (MotoGP Austria dan Styria) untuk meraup poin sebanyak mungkin.
Pirro juga berpendapat bahwa Sirkuit Misano (MotoGP San Marino dan Emilia-Romagna) bakal membawa potensi hasil bagus bagi pasukan Borgo Panigale.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Alex Marquez Akan Adaptasi di Lintasan Basah
"Saat tes Misano pada Juni lalu, motornya tidak menunjukkan masalah besar. Para pembalap KTM juga ada di sana dan mereka tentunya tidak lebih unggul," kata Pirro.
"Di Brno, hanya ban yang membuat perbedaan."
Kompetisi akan dilanjutkan dengan dua balapan beruntun di Red Bull Ring yaitu MotoGP Austria (16/8/2020) dan MotoGP Styria (23/8/2020).
Ducati memiliki rekor bagus di Red Bull Ring dengan selalu menang sejak 2016. Mempertahankan rekor tersebut menjadi kunci untuk bersaing dalam perebutan gelar juara.
"Fabio Quartararo masih menjadi kandidat juara terbaik, tetapi di Austria kami wajib untuk menciptakan dua balapan yang bagus," ucap Pirro memungkasi.
Baca Juga: Marc Marquez Absen, Greget di Pit Wall Repsol Honda Terasa Berbeda