Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Petuah Fakhri Husaini kepada 11 Pemain Timnas U-19 Indonesia yang Dicoret

By Alif Mardiansyah - Kamis, 13 Agustus 2020 | 08:45 WIB
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini saat ditemui wartawan di Stadion Pajajaran, Bogor, Kamis (26/9/2019). (WAHYU SEPTIANA/TRIBUN JAKARTA)

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, mencoba memberikan wejangan kepada 11 pemain yang dicoret oleh Shin Tae-yong.

Fakhri Husaini sudah mengetahui kabar kalau Shin Tae-yong telah mencoret 11 pilarnya dari timnas U-19 Indonesia.

Selepas terjadi pencoretan 11 pemain timnas U-19 oleh Shin Tae-yong pun mengundang banyak komentar dari berbagai pihak termasuk salah satunya Fakhri Husaini.

Ikut mengomentari beberapa pesepak bola yang dipulangkan oleh Shin Tae-yong dari timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini pun turut memberikan petuah.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong telah melakukan perombakan pada timnas U-19 Indonesia setelah beberapa hari menjalankan pemusatan latihan.

Total, ada 11 pemain muda yang dicoret oleh Shin Tae-yong dari timnas U-19 Indonesia pada 11 Agustus 2020.

Baca Juga: Mantan Pemain Ceres Negros Ini Coba Move On dari Liga Indonesia

Dari yang jumlah awalnya 46 pilar dipanggil Shin Tae-yong ke timnas U-19 Indonesia.

Saat ini, tersisa 35 pesepak bola yang masih bertahan dalam pemusatan latihan Garuda muda.

Rencananya, pemain-pemain yang bertahan tersebut akan dibawa oleh Shin Tae-yong untuk melakukan Training Camp (TC) diluar negeri antara Korea Selatan dan Eropa.

Baca Juga: Meski Telah Pergi, Jonathan Bauman Tak Lupa dengan HUT Arema FC

Sementara itu, 11 pilar timnas U-19 Indonesia yang dipulangkan Shin Tae-yong nantinya akan dikembalikan ke timnya masing-masing.

Eks juru taktik timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, pun turut memberikan wejangan kepada 11 pemain yang dicoret.

Awalnya Fakhri membagikan pengalaman pahitnya ketika masih menjadi pemain sepak bola kala membela tim nasional.

Baca Juga: 11 Pemain Timnas U-19 Indonesia Dicoret, Begini Kata Ketua Umum PSSI

Hal itu disampaikan olehnya melalui unggahan media sosial Instagram-nya pada 12 Agustus 2020.

"Dicoret tim nasional dengan status kapten setelah timnas lolos ke Piala Asia, dicoret dari timnas hanya untuk mengakomodir yang lebih senior, hampir dicoret dari timnas karena berasal dari tim kecil, disanksi PSSI, dipuji, dihujat, dan lain-lain saya sudah pernah mengalaminya," kata Fakhri Husaini.

Baca Juga: Balik ke Tanah Air, Pemain Keturunan Ini Dipanggil Shin Tae-yong ?

Fakhri Husaini dengan pengalaman pahitnya itu pun merasakan betul bagaimana perasaan 11 pemain yang angkat kaki dari timnas U-19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

Lantas, Fakhri pun turut memberikan petuah kepada 11 pilar yang merasakan hal yang sama tersebut.

"Jadi, untuk Sutan Zico dan kolega (11 pemain yang dicoret), apa yang kalian alami ini adalah hal biasa di sepak bola," ujar Fakhri Husaini.

Baca Juga: Ketua Umum PSSI Menyampaikan Satu Harapan Kepada Shin Tae-yong

"Kecewa boleh, tapi jangan lama-lama karena waktu terus berjalan. Ingat, sepak bola hanya untuk anak-anak yang kuat; kuat menerima pujian dan kuat menghadapi ujian," tutur Fakhri.

"Intropeksi diri, perbaiki setiap kekurangan, kesempatan kembali ke timnas Indonesia selalu ada," kata mantan pelatih timnas U-19 Indonesia tersebut.

Berikut daftar 11 pemain muda yang dicoret dari timnas U-19 Indonesia :

1. Sutan Diego Zico (Persia Jakarta)
2. Hamsa Medari Lestaluhu (Bhayangkara FC)
3. Kartika Vedhayanto Putra (PSIS Semarang)
4. Muhamad Rifaldo Lestaluhu (Mitra Kukar)
5. Muhammad Darmawan (PPLP DKI)
6. Arya Putra Gerryan S. (Borneo FC)
7. Figo Sapta Fahrezi (Persija Jakarta)
8. Miftahul Husyen (Bhayangkara FC)
9. Deka Muhammad Toha (ASAD 313)
10. Mahmud Cahyono (PPLP DKI Jakarta)
11. Alif Jaelani (Barito Putera)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Dicoret dari tim nasional, dengan status kapten setelah timnas lolos ke Piala Asia, dicoret dari timnas hanya untuk mengakomodir yang lebih senior (pada saat pengumuman pencoretan malah manajernya yang menangis????), hampir dicoret dari timnas karena dianggap berasal dari klub kecil, di sanksi PSSI, diganti, dicadangkan, mendapat beberapa jahitan di pelipis, dipuji, dihujat, dikartu kuning, bahkan kartu merah saya sudah pernah mengalaminya???? . . Jadi, untuk @sutanzicooo cs, apa yang kalian alami saat ini adalah hal biasa disepakbola. Kecewa boleh, tapi jangan lama-lama karena waktu terus berjalan. Ingat, sepakbola hanya untuk anak-anak yang kuat; kuat menerima pujian, kuat menghadapi ujian. Instrospeksi diri, perbaiki setiap kekurangan, kesempatan kembali ke timnas selalu ada????????????

Sebuah kiriman dibagikan oleh Fakhri Husaini (@coachfakhri) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P