Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajemen Arema FC membocorkan sedikit petunjuk tentang sosok pelatih baru yang akan menggantikan peran Mario Gomez di skuad Singo Edan.
Semenjak kepergian sang pelatih kepala Mario Gomez pada Juli lalu, Arema FC terus melakukan perburuan pelatih.
Sejumlah nama pelatih pun mulai dikait-kaitkan dengan tim berjulukan Singo Edan itu.
Salah satunya adalah Edson Tavares, pelatih asal Brasil yang baru saja hengkang dari Borneo FC.
Baca Juga: I Made Wirawan Optimistis Persib Bisa Memulai Kompetisi dengan Baik
Manajemen Arema FC kemudian memutuskan untuk membocorkan sedikit petunjuk tentang pelatih anyar yang akan mereka datangkan.
General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, mengungkapkan bahwa calon pelatih anyar timnya adalah seorang pelatih asing yang belum pernah berkarier di Indonesia.
"Yang pasti dia belum pernah berkarir di sepak bola Indonesia," ucap Ruddy Widodo dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.
"Namun, ia sudah pernah melatih di salah satu liga di Asia. Jadi berpengalaman ditingkat Asia," kata Ruddy Widodo, Kamis (13/8/2020).
Baca Juga: Terkait Pemanggilan Jack Brown ke Timnas U-19 Indonesia, Begini Kata Nova Arianto
Kedua, sosok nahkoda baru Arema FC juga sama seperti Mario Gomez yang berasal dari Amerika Latin.
"Filosofinya mirip Gomez. Sudah saya katakan saat awal musim lalu, musim ini Arema pindah mahzab atau kiblat sepak bola dari Eropa Timur ke Amerika Latin," terangnya.
Petunjuk itu secara tidak langsung mengeliminasi nama Edson Tavares dari kandidat nahkoda anyar Singo Edan.
Sebab meski berasal dari Amerika Latin, Tavares sudah pernah menjadi pelatih Persija Jakarta dan Borneo FC.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Fabio Quartararo Waspadai KTM di Red Bull Ring
Meski begitu Tavares masih punya kesempatan untuk menjadi pelatih anyar Arema FC guna menggantikan peran Mario Gomez.
Pasalnya, calon pelatih baru klub kebanggaan masyarakat Malang itu masih terkendala sejumlah persyaratan untuk bisa masuk ke Indonesia.
Situasi pandemi Covid-19 menyebabkan Arema FC cukup kesulitan mendatangkan pelatih asing yang berada di luar negeri.
Oleh sebab itu Ruddy menyatakan bila pelatih anyar itu tidak bisa datang ke Indonesia, pihaknya akan mencari pelatih baru yang sudah berada di dalam negeri.
Baca Juga: Trik dan Tips Sundulan Mematikan ala Bambang Pamungkas
"Agennya bilang ada sejumlah persyaratan keimigrasian yang harus dipenuhi si pelatih untuk bisa ke Indonesia karena pandemi Covid-19," tutur Ruddy.
"Kami akan berusaha untuk itu. Tapi jika memang nantinya tidak bisa memenuhi persyaratan tersebut, salah satu langkah yang akan kami tempuh ialah mencari pelatih yang saat ini sudah di Indonesia," jelasnya.
Arema FC memang berada dalam posisi yang cukup sulit jelang kembalinya Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang.
Selain ditinggal Mario Gomez, Singo Edan juga harus kehilangan asisten pelatih Marcos Gonzales dan bomber asing Jonathan Bauman.
Di sisi lain, dua pemain asing Arema FC, Oh In-kyun dan Matias Malvino, juga belum bisa kembali ke Indonesia.