Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Waktunya Belum Tepat bagi Xavi Hernandez untuk Latih Barcelona

By Rebiyyah Salasah - Kamis, 13 Agustus 2020 | 23:40 WIB
Pelatih Al-Sadd, Xavi Hernandez, yang sempat dikabarkan akan menjadi pengganti Ernesto Valverde di Barcelona. (TWITTER.COM/PERRYPAISLEY)

BOLASPORT.COM - Gelandang legendaris Barcelona, Xavi Hernandez, merasa dirinya belum tepat untuk menjadi pelatih Lionel Messi cs.

Rumor tentang kembalinya Xavi Hernandez ke Barcelona untuk menjadi pelatih masih berembus kencang.

Barcelona sendiri sebenarnya telah mengajukan penawaran kepada Xavi Hernandez pada Januari 2020 untuk menggantikan Ernesto Valverde yang dipecat. 

Namun, sosok yang empat kali mempersembahkan gelar juara Liga Champions untuk Blaugrana itu menolak kesempatan tersebut. 

Xavi Hernandez merasa waktunya belum tepat untuk menjadi pelatih Barca sehingga dia memilih untuk menolak tawaran itu. 

Baca Juga: Cepat atau Lambat, Xavi Hernandez Bakal Jadi Pelatih Barcelona

Xavi, yang menjadi pelatih Al Sadd sejak musim panas 2019, baru saja memutuskan untuk memperpanjang kontraknya selama satu tahun di klub Qatar tersebut.

"Saya pikir ini bukan waktu yang tepat," kata Xavi seperti dikutip BolaSport.com dari El Pais.

"Ada gangguan eksternal, masalah non-olahraga. Saya rasa ini bukan waktu yang tepat."

"Pada bulan Januari, saya memberi tahu mereka bahwa ini bukan saat yang tepat dan sekarang mereka belum menghubungi saya lagi."

"Sebagai penggemar Barca, saya mendoakan yang terbaik bagi mereka. Saya sangat menghormati Quique Setien."

Baca Juga: Prediksi Legenda Barcelona terkait Lionel Messi dan Qatar 2022

"Dia memiliki panduan bermain yang sangat mirip dengan yang dibutuhkan Barca, yaitu Cruyffism. Apakah berhasil atau tidak, itu soal lain," tutur pria berusia 40 tahun itu menambahkan.

Kendati demikian, Xavi menyampaikan bahwa dirinya masih memiliki keinginan untuk melatih Barca di masa depan. 

Baca Juga: Jual Pemain yang Hampir Bawa Atalanta Ukir Sejarah, Chelsea Dianggap Gila

"Saya senang mendapatkan pengalaman, menantang diri saya sendiri, dan tentu saja suatu kehormatan bagi saya untuk melatih Barca suatu hari nanti dengan tim impian, dengan Jordi Cruyff, Carles Puyol, dan beberapa pemain saat ini," ujar Xavi. 

"Saya ingin memiliki tim yang terdiri dari orang-orang valid yang mengetahui klub ini, orang-orang yang dapat saya percayai dan yang mendukung saya."

"Staf teknis saya sedang mempersiapkan banyak hal untuk Barca. Saya ingin kembali pada saat yang tepat untuk memulai proyek dari nol," ucap Xavi menambahkan. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Juventus mengabarkan bahwa mereka telah berpisah dengan gelandang asal Prancis, Blaise Matuidi, berdasarkan persetujuan bersama. Kabar tersebut disiarkan oleh Juventus melalui sebuah pernyataan yang dirilis di laman resmi klub pada Rabu (12/8/2020). Setelah tiga tahun bersama, Blaise Matuidi mengakhiri perjalanannya dengan Juventus pada bursa transfer musim panas 2020. Selama berseragam Hitam-Putih, Matuidi membantu Si Nyonya Tua memperoleh lima trofi, yakni tiga Liga Italia, satu Coppa Italia, dan Satu Piala Super Italia. Selama berseragam Juventus, Matuidi mencatatkan 133 penampilan di berbagai ajang, termasuk 98 kali di Liga Italia. #blaisematuidi #juventus #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P