Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Paulo Dybala Tak Haram Lagi Dijual Juventus, Mulai Serakah?

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 14 Agustus 2020 | 09:01 WIB
Selebrasi Paulo Dybala usai mencetak gol pembuka di laga Juventus Vs Torino di Stadion Allianz, Sabtu (4/7/2020). (TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN)

BOLASPORT.COM - Berkembang isu bahwa saat ini Juventus tidak lagi memandang haram ide penjualan Paulo Dybala.

Mulai bergabung pada musim 2015-2016, Paulo Dybala semakin berkembang menjadi pemain top di Juventus.

Dalam 5 musim, Paulo Dybala mencetak 95 gol dalam 228 penampilan di seluruh kompetisi.

Musim lalu, dia bahkan terpilih sebagai MVP Liga Italia.

Sudah menyumbang 10 trofi Serie A, Coppa Italia, dan Piala Super Italia, Dybala dianggap sedang mencapai puncak permainannya di Juventus.

Baca Juga: Juventus Jual Cristiano Ronaldo-Paulo Dybala, Ingat Cerita Gila Musim 2001-2002

Dalam kondisi itu, Juventus sempat membuang jauh-jauh ide menjual Dybala ke klub lain.

Dalam dua tahun terakhir, Real Madrid dikabarkan sangat bernafsu ingin merekrut Dybala.

Akan tetapi, sekarang Juventus tampaknya tidak lagi mengharamkan penjualan Dybala.

Juventus diketahui sudah melakukan pertemuan antara para petinggi klub pada Kamis (14/8/2020).

Pertemuan itu dihadiri Presiden Andrea Agnelli, Wakil Presiden Pavel Nedved, Direktur Fabio Paratici, dan pelatih Andrea Pirlo.

Dari pertemuan yang berlangsung selama 6 jam itu, muncul isu setidaknya salah satu dari Cristiano Ronaldo atau Paulo Dybala akan dijual untuk menyelamatkan keuangan klub menyusul kegagalan dini di Liga Champions.

Baca Juga: Kalau Jual Cristiano Ronaldo, Juventus Bisa Selamatkan Rp2 Triliun

Nama Dybala malah kemudian menjadi favorit untuk ditawarkan ke klub yang bersedia membayar sekitar 100 juta euro atau ditukar dengan pemain yang diinginkan Juventus.

Alsan Dybala jadi tidak haram lagi dijual Juventus coba dikuak oleh media-media Italia.

Mereka meyakini penyebabnya adalah permintaan Dybala soal kenaikan gaji dalam kontrak barunya.

Juventus sedang berusaha memperpanjang kontrak Dybala, yang akan selesai pada Juni 2022.

Akan tetapi, Dybala disebut mulai serakah dengan meminta kenaikan gaji terlalu tinggi.

Baca Juga: Juventus Minta Rp 1,7 Triliun untuk Klub yang Ingin Beli Paulo Dybala

Dybala saat ini sudah dibayar 7,5 juta euro per tahun.

Angka itu nomor tiga tertinggi di Juventus, hanya kalah dari Cristiano Ronaldo (31 juta euro per tahun) dan Matthijs de Ligt (8), serta sudah merupakan salah satu yang tertinggi di Liga Italia 2019-2020.

Dybala disebut meminta kenaikan dua kali lipat alias menjadi 15 juta euro per musim.

Permintaan itu jelas tidak bisa dipenuhi Juventus dalam kondisi kesulitan finansial karena pandemi COVID-19 seperti sekarang.

Karenanya, Juventus pun tidak keberatan lagi menjual Dybala mumpung kontraknya masih cukup lama sehingga Si Nyonya Tua masih bisa memegang kendali penuh terhadap harganya.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P