Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain Manchester United, Rio Ferdinand, mengatakan seharusnya Robert Lewandowski membuat petisi karena Ballon d'Or 2020 ditiadakan.
France Football, selaku pemberi penghargaan Ballon d'Or, telah memutuskan untuk membatalkan penyerahan bola emas pada tahun 2020.
Keputusan itu didasari dengan kondisi sepak bola yang mengalami dampak signifikan akibat pandemi COVID-19.
Kompetisi sepak bola di Eropa harus dihentikan sementara pada Maret 2020.
Beberapa kompetisi, seperti Bundesliga, Liga Spanyol, dan Liga Italia, baru bisa kembali bergulir pada Juni 2020.
Baca Juga: Bruno Fernandes: Juara Liga Europa Akan Tingkatkan Mentalitas Man United di Musim Depan
Sementara itu, Liga Prancis dan Liga Belanda memutuskan untuk menghentikan kompetisinya.
Padahal, jika Ballon d'Or tahun ini tak dibatalkan, Robert Lewandowski berpeluang besar memenangkan penghargaan tersebut.
Hal itu karena Lewandowski tampil luar biasa di musim ini dengan mencetak 53 gol di seluruh kompetisi.
Ia juga berkontribusi besar membawa Bayern Muenchen menjuarai Bundesliga dan DFB-Pokal.
Rio Ferdinand pun angkat bicara terkait hal tersebut.
Menurutnya, seharusnya tahun ini merupakan kesempatan emas bagi Lewandowski untuk memenangkan Ballon d'Or.
Baca Juga: Barcelona Vs Bayern Muenchen - Tugas El Barca Selamatkan Muka Spanyol
Ferdinand kemudian mengatakan bahwa Lewandowski harusnya membuat petisi karena jika itu dirinya, maka ia bakal melakukannya.
"Jika saya Lewandowski dan mereka membatalkan Ballon d'Or, saya akan memulai petisi untuk mendapatkannya kembali," kata Ferdinand, seperti dilansir BolaSport.com dari Team Talk, Jumat (14/8/2020).
"Selain tahun saat Luka Modric memenangkannya, Messi dan Ronaldo telah mendominasi penghargaan itu selama 12 tahun terakhir, kini Lewandowski juga pantas mendapatkan itu."
"Jika mereka membatalkannya tahun ini, itu kejam. Lewandowski pantas memenangkan penghargaan itu atas apa yang telah dia lakukan musim ini dengan Bayern," tutur pemain berusia 41 tahun itu.