Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rp 150 Juta per Bulan Masih Kurang, Segini yang DIminta PSMS ke PT LIB

By Arif Setiawan - Jumat, 14 Agustus 2020 | 20:00 WIB
Ilustrasi berita Liga 2 2020. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Sekertaris Umum PSMS Medan, Julius Raja, berharap PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) bisa tingkatkan jumlah subsidi yang diberikan ke klub Liga 2.

Untuk membantu keuangan klub di Liga 2 Indonesia, PT Liga Indonesia Baru telah berencana memberikan subsidi.

Besaran subsidi yang diberikan PT LIB diperkirakan sejumlah Rp 600 juta per klub.

Nantinya dalam proses pemberian subsidi ini akan dilaksanakan empat kali.

Sehingga bisa dikatakan tim akan mendapatkan Rp 150 juta perbulannya.

Baca Juga: Sriwijaya FC Deal dengan Satu Pemain Liga 1 dan Bidik Dua Nama Lagi

Angka tersebut rupanya dianggap masih kurang untuk PSMS Medan.

Setidaknya itulah yang diungkapkan oleh Sekertaris Umum PSMS, Julius Raja.

Julius mengaku seharusnya subsidi yang diberikan bisa dinaikan.

Dalam hal ini, Julius mengutarakan bahwa pihaknya menginginkan angka Rp 200 juta per bulan.

Atau jika ditotal maka subsidi yang diberikan PT LIB naik menjadi sebesar Rp 800 juta.

"LIB menyebutkan bahwa setiap tim Liga 2 mendapatkan subsidi dengan total Rp 600 juta yang dibagi dalam empat termin atau Rp 150 juta perbulan," kata Julius, dilansir BolaSport.com dari Antaranews.com.

"Kami terus meminta itu dinaikan menjadi Rp 200 juta pertemin atau total Rp 800 juta," ujarnya.

Keinginan PSMS ini masih berkemungkinan terwujud.

japrit
Julius Raja (kanan) bersama Sunardi A legenda PSMS Medan.

Baca Juga: Gara-gara Erupsi Sinabung, Latihan PSMS Medan jadi Berubah Total

Pasalnya hingga kini belum ada keputusan resmi terkait berapa besaran subsidi yang akan diberikan PT LIB kepada klub Liga 2 2020.

"Belum, belum diputuskan," ucap Julius.

"Kami masih keberatan dengan jumlahnya," tuturnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Persik Kediri melakukan perubahan posisi staf kepelatihan dalam mengarungi lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Posisi pelatih kepala yang ditinggalkan Joko Susilo saat ini diambil alih oleh Budi Sudarsono. Presiden Klub Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih, mengatakan perubahan posisi itu sudah dibicarakan dengan dua pelatih tersebut. Salah satu pertimbangan penunjukan si Ular Piton julukan Budi Sudarsono adalah pengalamannya yang luar biasa sebagai pemain. Saat masih menjadi pemain, Budi Sudarsono sempat membela beberapa klub di Indonesia yakni Persebaya Surabaya, Deltras Sidoarjo, Persik Kediri, Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Sriwijaya FC. #persikkediri #budisudarsono #bolasportcom #bolanas #bolastylo #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P