Satgas Anti Mafia Bola akan Dilibatkan untuk Liga 1 dan Liga 2 2020

BOLASPORT.COM - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, mengatakan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 akan melibatkan Satgas Anti Mafia Bola.

Kata Sudjarno, rencananya PT LIB akan bertemu dengan Satgas Anti Mafia Bola.

Sebelumnya, PT LIB sempat bertemu dengan Satgas Anti Mafia Bola ketika Liga 1 dan Liga 2 2020 ingin bergulir pada Februari dan Maret lalu.

Liga 1 dan Liga 2 2020 pun sempat berjalan sebentar karena harus terhenti akibat pandemi Covid-19.

Nantinya saat Liga 1 dan Liga 2 2020 ingin bergulir lagi pada Oktober mendatang, PT LIB kembali berkoordinasi lagi dengan Satgas Anti Mafia Bola.

Meski begitu, Sudjarno belum bisa memastikan kapan akan melakukan pertemuan dengan Satgas Anti Mafia Bola.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Willian Dikontrak Arsenal 3 Tahun

"Ya itu juga menjadi bagian dari konsen kami karena kami juga sudah koordinasi waktu Liga 1 dan Liga 2 mau bergulir kemarin," kata Sudjarno kepada awak media termasuk BolaSport.com, Jumat (14/8/2020).

"Ketika nanti Liga 1 dan Liga 2 sudah berjalan lagi, kami pasti akan gandeng Satgas Anti Mafia Bola," ucap Sudjarno menambahkan.

Satgas Anti Mafia Bola nantinya difokuskan untuk mengawasi Liga 2 2020.

Baca Juga: Sisakan Angga Saputra Seorang, Persebaya Surabaya akan Tambah Kiper

Sebab, Liga 2 2020 masih ada dua klub yang akan promosi ke Liga 1 2021.

PT LIB menyiapkan regulasi baru untuk Liga 2 2020.

Dari 24 klub yang berpartisipasi akan dibagi ke dalam empat grup.

Baca Juga: Untuk Kali Pertama dalam 22 Musim Terakhir, Playoffs NBA Tanpa Spurs

Dua klub yang berada di atas akan lolos ke babak delapan besar.

Pada babak delapan besar nanti juga akan dibagi ke dalam dua grup.

Memasuki semifinal dan final, pertandingan hanya digelar satu kali saja.

Baca Juga: Cara Persib Kembali Bangun Chemistry Sebelum Liga 1 2020 Bergulir

Rencananya pada babak delapan besar akan mulai digelar di Pulau Jawa.

Sementara untuk Liga 1 2020, tidak ada klub yang terdegradasi.

Meski begitu PT LIB tetap meminta Satgas Anti Mafia Bola untuk mengawasinya.

"Nanti kami akan ketemu untuk audensi bersama sekaligus Kapolda Metro serta Wakapolda Metro yang merupakan ketua satgas," ucap Sudjarno.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Andrea Pirlo resmi menggantikan posisi Maurizio Sarri sebagai pelatih baru Juventus. Mantan gelandang Juventus dan AC Milan itu dikontrak Si Nyonya Tua hingga 30 Juni 2022. Kehadiran Pirlo sebagai pelatih baru Juventus membuat kiper senior Gianluigi Buffon menghadapi situasi tak lazim. Buffon sekarang akan dilatih oleh orang yang berusia lebih muda darinya. Kiper yang meneken kontrak baru di Juventus hingga Juni 2021 itu kini berusia 42 tahun 193 hari. Sementara Pirlo berusia satu tahun lebih muda dari penjaga gawang kelahiran Carrara tersebut. #buffon #pirlo #juventus #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Aug 8, 2020 at 9:54pm PDT