Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain belakang PSIS Semarang, Abdul Abanda Rahman, mengaku bosan di rumah dan berharap segera berlatih bersama rekan-rekan setimnya.
Sejak pertengahan Maret 2020 kompetisi sepak bola Indonesia telah resmi dihentikan sementara akibat pandemi COVID-19.
Hal tersebut tentunya membuat pemain sepak bola bisa merasakan bosan karena tak banyak memiliki kegiatan yang bisa dilakukan selain menjalani latihan mandiri.
Setidaknya itulah yang dirasakan oleh bek PSIS, Abdul Abanda Rahman.
Tak terasa hingga detik ini, lima bulan sudah dihabiskan Abanda di rumah.
Baca Juga: Bukan Promosi, Bek PSIS Bakal Gabung Timnas U-19 Indonesia Lagi Usai Sempat Gabung Timnas Senior
Tak hanya bosan, Abanda bahkan mengaku mulai merasa sumpek dengan berada di rumah terus.
Akan tetapi, setelah ada kabar bahwa kompetisi dapat dilanjutkan pada Oktober mendatang, rasa bahagia menghinggapi hati Abanda.
Pasalnya dengan kepastian Liga 1 dilanjutkan, lelaki kelahiran 1990 ini dalam waktu dekat akan segera kembali menggeluti apa yang ia cintai yaitu bermain sepak bola.
Tak lupa, Abanda juga berharap agar timnya segera menentukan jadwal latihan seperti halnya yang dilakukan tim lain.
"Kalau dari segi saya sebagai pemain pasti senang, Alhamdulillah kompetisi dilanjutkan karena kebanyakan kami sebagai pemain bola, dapurnya cuma di kompetisi," kata Abanda, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Tetapi, saya belum dapat kabar dari manajemen. Saya tunggu-tunggu, sumpek juga di rumah terus, kapan latihannya?," ujar Abanda.
Sementara itu hingga detik ini pihak PSIS memang belum menentukan jadwal yang pas untuk kembali memulai latihan.
Dalam hal ini, pihak PSIS terlebih dahulu ingin menyelesaikan masalah renegosisasi kontrak pemainnya.
Dikatakan oleh Manajer Umum PSIS, Wahyu Winarto, PSIS berencana segera menggelar rapat virtual dengan seluruh pemain untuk membahas masalah kontrak.
Baca Juga: PSIS Semarang Libatkan Kepolisian Cegah Suporter Masuk ke Stadion
Barulah jika kesepakatan telah tercapai, Wahyu berujar PSIS akan bisa menentukan apa yang harus dilakukan, tak terkecuali terkait jadwal latihan.
"Tentunya menyikapi kelanjutan Liga 1 ini, kami memang sudah memiliki rencana untuk bertemu dengan pemain, namun secara virtual," ucap Wahyu.
"Ini semua sedang disiapkan apa saja yang akan kami komunikasikan. Sesuai dengan tekad kami sebelumnya, kami akan transparan terhadap semua pemain PSIS dan ofisial," tuturnya.