Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Stipe Miocic dan Daniel Cormier akan bertarung untuk ketiga kalinya pada UFC 252. Insiden mencolok mata menjadi salah satu isu.
Trilogi laga Stipe Miocic (19-3) vs Daniel Cormier (22-2-1) bakal memasuki babak akhir pada UFC 252 yang digelar di UFC APEX, Amerika Serikat, Minggu (16/8/2020) WIB.
Pertarungan antara dua petarung jawara dari kelas berat UFC tersebut sejauh ini tidak pernah berakhir mengecewakan.
Daniel Cormier mengalahkan Stipe Miocic di laga pertama pada 2018. Dua pukulan telak beruntun plus tinju ke arah rahang dari Cormier membuat Miocic terkapar.
Baca Juga: UFC 252 - Daniel Cormier Ungkap Taktik untuk Hadapi Stipe Miocic
Cormier kembali terlihat lebih unggul saat laga kedua pada 2019. Diawali dengan teknik bantingan, Cormier membuat Miocic kesulitan untuk memberikan perlawanan.
Namun begitu, Miocic sanggup beradaptasi. Berambisi merebut kembali sabuk juaranya, Miocic mengubah taktik hingga mampu menang secara dramatis.
Pukulan ke arah badan yang bertubi-tubi dari Miocic membuat Cormier kewalahan. Miocic tak membuang kesempatan untuk menang lebih cepat saat Cormier kelimpungan.
Kedudukan pun imbang 1-1. Meski demikian, Cormier mendapat sorotan lebih besar ketimbang Miocic menjelang pertandingan penentuan.
Baca Juga: Kagum, Petarung Ini Sebut Khabib Nurmagomedov Fenomena di UFC
Pasalnya, pertandingan melawan Stipe Miocic pada UFC 252 akan menjadi penampilan terakhir Daniel Cormier sebagai atlet ajang tarung bebas atau MMA.
Kemenangan bakal memberikan akhir yang manis bagi karier pria berusia 41 tahun tersebut lantaran dirinya bakal pensiun sebagai seorang juara.
Apalagi Cormier pernah mengantongi prestasi mentereng di UFC sebagai juara dari dua divisi berbeda, kelas berat-ringan (2015-2018) dan kelas berat (2018-2019).
Isu pensiun bukan satu-satunya alasan Cormier lebih sering menjadi bahan omongan tetapi juga dugaan aksi mencolok mata lawan tanding.
Baca Juga: UFC 252 - Stipe Miocic vs Daniel Cormier, Duel Penentu Kehormatan Teristimewa
Cormier terbukti mencolok mata Miocic setiap kali mereka bertanding. Parahnya cedera yang ditimbulkan membuat Miocic harus menjalani operasi retina pada tahun lalu.
Dilansir BolaSport.com dari Bleacher Report, Cormier membela diri dengan mengatakan bahwa insiden mencolok mata Miocic itu tidak disengaja.
Petarung asal Amerika Serikat tersebut mengaku bahwa jarinya memang sering terbuka saat melepaskan pukulan karena kebiasaan saat latihan.
"Karena saya lebih pendek dan memakai sarung tangan, saya sering mengibaskan tangan untuk memukul lawan sparring saat mereka sedikit di luar jangkauan," kata Cormier.
Baca Juga: UFC 252 - Sean O'Malley Ejek Henry Cejudo
Parter berlatih Daniel Cormier tidak mengalami masalah karena sarung tangan yang dipakai adalah sarung tangan tinju.
Mengibas tangan baru akan berbuah petaka apabila dipraktikkan Cormier saat laga sungguhan, entah sengaja maupun tidak sengaja.
Pasalnya, sarung tangan yang dipakai di UFC hanya menutup bagian telapak dan punggung tangan petarungnya.
"Anda tidak ingin mata Anda dicolok lawan, rasanya tidak menyenangkan. Itu menyakitkan dan pastinya bisa mengganggu penglihatan," kata Miocic, dikutip dari ESPN.
Miocic memilih percaya dengan penuturan Cormier.
Akan tetapi, langkah pencegahan tetap disiapkan Miocic. Pria berdarah Kroasia itu telah memiliki siasat untuk mencegah insiden serupa kembali terulang.
Miocic mengaku akan memperingatkan wasit yang bertugas untuk memperhatikan dengan lebih saksama.
"Saya akan bilang hati-hati dengan mencolok mata. Ya, itu sudah cukup banyak, jelas dan sederhana, sejujurnya," tutur Miocic memungkasi.
Baca Juga: Selain Zona Maut, Ini 2 Alasan Justin Gaethje Yakin Bisa Bekuk Khabib Nurmagomedov di UFC 254