Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Man City Vs Lyon - Guardiola Lebih Senang Main di Kandang Sendiri

By Adi Nugroho - Sabtu, 15 Agustus 2020 | 07:45 WIB
Reaksi pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (TWITTER.COM/SQUAWKA)

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku lebih senang apabila laga melawan Olympique Lyon digelar di kandang sendiri.

Manchester City akan menjumpai perwakilan Prancis, Olympique Lyon, pada pertandingan perempat final Liga Champions yang berlangsung pada Sabtu (15/8/2020).

Laga tersebut akan dimainkan di tempat netral yakni Stadion Jose Alvalade, Potugal serta menggunakan sistem satu leg.

Jadi, siapa pun yang berhasil keluar sebagai pemenang, otomatis mendapat satu tiket ke semifinal.

Baca Juga: Bobol Gawang Bayern Muenchen, Luis Suarez Sudahi Penantian Empat Tahun

Format ini terhitung baru untuk Liga Champions dan pelatih Manchester City tampaknya tak begitu suka dengan itu.

Pep Guardiola merasa lebih senang apabila pertandingan perempat final dan fase gugur lainya dimainkan di kandang masing-masing atau secara normal.

Meski begitu, Guardiola tak mau menolaknya karena situasi tidak bisa ditawar.

Baca Juga: VIDEO - 10 Gol Barcelona Vs Bayern Muenchen, Lionel Messi Lakukan 1 Blunder Fatal

"Saya lebih suka bermain di kandang sendiri. Akan tetapi, ini adalah situasi khusus," ujar Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Manchester City.

"Kami menerima keputusan ini untuk membantu klub kami melaju ke semifinal. Formatnya memang begitu adanya. Kami harus beradaptasi dengan protokol baru," tambahnya.

Selain itu, Guardiola membicarakan soal persiapan yang dilakukan pemain Manchester City untuk menghadapi Lyon.

Baca Juga: Media Thailand Prediksi Jack Brown Hanya Akan Jadi Pemain Cadangan di Bawah Asuhan Shin Tae-yong

Menurut Guardiola, tim asuhannya sudah siap dan akan memberikan yang terbaik untuk satu tempat di semifinal.

"Sekarang kami bersiap untuk Lyon. Besok adalah waktu untuk menjadi diri kami sendiri," tutur Guardiola menambahkan.

"Saya ingin melihat tim saya menjadi seperti mereka, melakukan segalanya dengan jiwa dan pikiran mereka dan setelah itu sepak bola akan menentukan apakah kami pantas mendapatkannya atau tidak."

"Segalanya bisa terjadi. Ini kompetisi yang berbeda. Ini kompetisi sistem gugur. Ini final di setiap tahap. Kami siap melakukan kinerja terbaik kami untuk melaluinya," ucap sosok berusia 49 tahun itu menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P