Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, baru mengungkapkan kelemahan Timo Werner setelah resmi bergabung dengan Chelsea musim depan.
Timo Werner telah resmi bergabung dengan Chelsea pada akhir musim Bundesliga Jerman beberapa waktu yang lalu.
Werner diboyong dari klub Jerman, RB Leipzig, dengan mahar sebesar 54 juta pounds atau sekitar Rp 1,1 trilun.
Chelsea memboyong Werner dengan harapan agar pemain asal Jerman tersebut mampu menjadi ujung tombak.
Akan tetapi, The Blues sepertinya perlu berhati-hati usai pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, menyampaikan kelemahan Werner.
Baca Juga: Pelatih RB Leipzig: Timo Werner Tak Bakal Sanggup Jebol Atletico
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mirror, hal tersebut disampaikan Nagelsmann usai laga melawan Atletico Madrid.
Dalam laga tersebut, RB Leipzig berhasil menang dengan skor tipis 2-1 dan berhak lolos ke semifinal.
Capaian ini menjadi sejarah bagi RB Leipzig karena tim tersebut baru berdiri 11 tahun dan sudah bisa mencapai semifinal ajang sekelas Liga Champions.
Nagelsmann menyampaikan bahwa dirinya tidak akan memasang Werner jika pemain 24 tahun itu masih berada di RB Leipzig.
Hal tersebut dikarenakan pertahanan ketat dan dalam yang dipraktikkan Atletico Madrid akan sulit bagi Werner.
Baca Juga: RB Leipzig Vs Atletico Madrid - Julian Nagelsmann Minta Timnya Lupakan Timo Werner
Hal itu membuat tidak ada ruang yang cukup di belakang garis pertahanan lawan, yang biasanya menjadi keunggulan Werner.
"Lawan kami (Atletico Madrid) mungkin bukan yang terbaik untuk Timo Werner karena tidak ada banyak ruang di belakang garis pertahanan," ujar Nagelsmann.
"Hari ini kami memutuskan untuk bermain dengan tiga gelandang ofensif untuk menciptakan ruang di antara garis, dan ketiga gelandang itu melakukannya dengan sangat baik," tutur Nagelsmann menambahkan.
Hal itu tentunya akan menjadi alarm tersendiri bagi Chelsea yang sudah rela merogoh kocek cukup dalam untuk Werner.
Pasalnya, musim depan, Werner akan lebih sering berhadapan dengan lawan yang tidak memiliki banyak ruang di belakang garis pertahanan.
Baca Juga: Timo Werner Datang, Striker Veteran Chelsea Siap Bikin Pusing Frank Lampard
Akan tetapi, pelatih The Blues, Frank Lampard, mengaku sudah berupaya untuk membuat rekrutan barunya itu beradaptasi di Liga Inggris.
"Dia adalah poin utama, kami berbicara banyak tentang hal-hal seperti sistem, seperti bagaimana dia ingin bermain dan melihat saya bermain, dan bagaimana sistem itu cocok untuk saya," kata Lampard.
"Dia pria sangat baik yang tidak hanya mengatakan kepada saya apa yang dia inginkan dari saya sebagai pemain karena dia ingin membantu saya sebagai seorang pria," ucap Lampard melanjutkan.