Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Andrea Dovizioso tertawa saat melihat kabar perihal masa depannya bersama Ducati terpampang di televisi pada seri MotoGP Austria 2020.
Raut semringah tampak di wajah Andrea Dovizioso saat melakoni hari pertama seri balap MotoGP Austria di Red Bull Ring, Austria (14/8/2020) .
Andrea Dovizioso akhirnya menemukan secercah harapan untuk tampil kompetitif setelah terseok-seok pada dua balapan terakhir di MotoGP 2020.
Performa bagus Dovizioso terlihat pada latihan bebas pertama atau free practice 1 (FP1).
Baca Juga: 3 Pembalap Diklaim Bisa Curi Kursi Andrea Dovizioso di Ducati
Dovizioso menempati posisi kedua FP1 MotoGP Austria dengan waktu lap terbaik 1 menit 24,237 detik.
Dovizioso hanya kalah 0,044 detik dari Pol Espargaro (Red Bull KTM) yang tampil kesetanan meski di satu sisi paling baik dalam urusan catatan waktu ideal.
Keputusan Michelin membawa ban dengan casing yang berbeda dibanding tiga seri sebelumnya disinyalir membantu Dovizioso bisa kembali melesat.
Dovizioso menuturkan alasan dirinya bisa kembali tampil cepat lebih dikarenakan keberhasilan menemukan kembali kepercayaan diri dalam pengereman.
Baca Juga: Disebut Jadi Budak Marc Marquez di MotoGP, Ini Tanggapan Bos Repsol Honda
"Itu adalah hal pertama yang harus ditemukan kembali, karena dari sini kami bisa membuat kemajuan di aspek lain," kata Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Kami banyak mempelajari data, baik data saya ataupun milik Francesco Bagnaia dan Johann Zarco. Tampaknya itu membuahkan hasil meski layout sirkuit itu membantu saya"
Dovizioso dan Ducati memiliki rekor bagus di Red Bull Ring. Ducati selalu menang sejak sirkuit itu masuk ke kalender MotoGP pada 2016 dengan dua kemenangan diraih Dovizioso.
Dovizioso percaya diri bahwa dirinya memilki peluang untuk menang. Dovizioso mengaku hanya perlu memperbaiki penampilannya di sektor ketiga.
"Sektor ketiga selalu menjadi titik kelemahan kami, sementara di bagian trek yang lain saya memiliki beberapa kartu untuk dimainkan," ujar Dovizioso.
Baca Juga: Bukan Ducati atau KTM, Ini Momok Menakutkan di MotoGP Austria 2020
Tawa Andrea Dovizioso tidak melulu soal peningkatan performanya di lintasan.
Pembalap asal Forli itu juga terlihat tertawa ketika MotoGP menayangkan komentar dari Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi.
Dalam cuplikan berupa teks tersebut, Davide Tardozzi mengonfirmasi kabar bahwa Ducati akan menentukan masa depan Dovizioso setelah balapan kedua di Austria.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Tekad Valentino Rossi Usai Babak Belur pada Hari Pertama
"Itu kesannya seperti Tardozzi yang menentukan masa depan saya, tetapi bukan, dia bukan orang yang akan membuat keputusan," kata Dovizioso sambil tersenyum.
"Apa yang bisa saya katakan akan dibantah, namun pada akhirnya [General Manager Ducati Corse] Gigi Dall'Igna yang berwenang," imbuhnya.
Seperti diketahui, Ducati belum memperpanjang kontrak Dovizioso yang akan habis pada akhir musim ini. Masalah finansial disebut sebagai akar masalahnya.
Beberapa nama pembalap disebut-sebut masuk dalam radar pabrikan Borgo Panigale untuk menggantikan posisi Dovizioso pada musim depan.
Baca Juga: Alasan Fabio Quartararo Percaya KTM Punya Peluang Jadi Juara MotoGP 2020
Salah satu nama di antaranya adalah Jorge Lorenzo. Kebetulan, Lorenzo memiliki hubungan bagus dengan Dall'Igna berkat kesuksesan mereka semasa membela Aprilia di GP250.
Tardozzi membantah rumor perihal rencana Ducati untuk kembali merekrut Lorenzo. Akan tetapi, dia tetap memberikan apresiasi khusus terhadap Por Fuera.
"Jorge adalah sosok penting," kata Tardozzi kepada DAZN.
"Dia adalah pembalap yang pernah mempersembahkan kemenangan bagi Ducati. Dia mendapat tempat yang spesial di hati kami."
Baca Juga: Bukan Ducati atau KTM, Ini Momok Menakutkan di MotoGP Austria 2020