Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Tahun Beruntun Tersingkir, Pelatih Man City Bersumpah akan Akhiri Kutukan Perempat Final

By Rebiyyah Salasah - Minggu, 16 Agustus 2020 | 09:10 WIB
Ekspresi pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dalam laga perempat final Liga Champions melawan Olympique Lyon di Stadion Jose Alvalade, Sabtu (15/8/2020). (TWITTER.COM/MANCITY)

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, bersumpah untuk mengakhiri kutukan timnya di Liga Champions usai disingkirkan Olympique Lyon pada perempat final. 

Manchester City harus mengakui keunggulan Olympique Lyon dengan skor 1-3 dalam laga yang berlangsung di Stadion Jose Alvalade, Sabtu (15/8/2020) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Langkah Manchester City untuk menuju babak semifinal terhenti setelah gol Lyon yang dicetak dari Maxwel Cornet dan brace Moussa Dembele. 

Adapun pasukan Pep Guardiola hanya mampu membalas melalui gol semata wayang Kevin De Bruyne. 

Baca Juga: Man City Disingkirkan Olympique Lyon, Kevin De Bruyne: Itu Lagu Lama

Kekalahan dari Lyon menjadikan Man City tersingkir dari perempat final Liga Champions dalam tiga tahun beruntun. 

Kendati demikian, Pep Guardiola optimis tim asuhannya bisa mengakhiri kutukan tersebut. 

Guardiola sendiri masih menunggu trofi Liga Champions pertamanya untuk The Citizens setelah terakhir diraihnya dua kali saat menjadi juru taktik Barcelona. 

"Suatu hari kami akan memecahkan celah ini untuk melaju ke semifinal," kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Evening Standard.

"Pada 20 hingga 25 menit pertama, kami kesulitan menemukan ruang untuk menyerang. Akan tetapi, pada babak kedua, kami baik-baik saja. Saya merasa kami lebih baik."

"Namun, Anda harus bermain sempurna dalam kompetisi ini. Kami kecewa dengan hasil yang kami terima."

Baca Juga: VIDEO - Sepakan Kacau Balau Raheem Sterling ke Gawang Kosong Bawa Man City Hancur

"Kami sekarang akan pergi berlibur. Kemudian kami harus mengangkat mental para pemain ketika mereka kembali ke klub lagi."

"Terkadang Anda harus memecahkan problem ini. Tim ini selama beberapa tahun terakhir layak untuk lolos ke semifinal. Mungkin suatu hari kami akan memecahkan celah ini," tutur pelatih berpaspor Spanyol ini menambahkan. 

Sementara itu, Guardiola menolak mempermasalahkan keputusan VAR dalam laga melawan Lyon lantaran tidak mau dianggap mencari-cari alasan atas kekalahan yang diterima timnya. 

Sesaat sebelum Lyon untuk kali kedua membobol gawang Man City, Moussa Dembela tampak melakukan pelanggaran terhadap Aymeric Laporte. 

Baca Juga: Bobol Gawang Man City, Maxwel Cornet Kini Sejajar dengan Lionel Messi

Akan tetapi, tinjauan VAR tidak menganulir gol tersebut. 

"Saya tidak ingin membicarakan keadaan ini. Sepertinya saya mengeluh dan mencari alasan," ujar juru taktik berusia 49 tahun ini. 

"Kami melakukan banyak hal bagus, tetapi itu belum cukup. Kami membuat kesalahan di kotak penalti pada momen-momen penting. Kami kesulitan menemukan ruang untuk menyerang," ucapnya mengakhiri. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P