Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Kiper Persib Sandingkan Penjaga Gawang Muda Ini dengan Legenda AC Milan

By Ibnu Shiddiq NF - Senin, 17 Agustus 2020 | 01:00 WIB
Kiper Persib M Aqil Savik (jersey merah) pasrah ketika pemain Arema FC Rivaldi Bawuo menjebol gawangnya saat laga tunda Pekan 4 Liga 1 2019 yang berakhir dengan skor 5-1 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (30/07/2019) malam. (SUCI RAHAYU/KOMPAS.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, menaruh perhatian khusus kepada penjaga gawang muda milik Maung Bandung, Aqil Savik.

Meski masih seumur jagung, Aqil Savik dinilai Luizinho Passos mampu menjadi kiper potonsial di kemudian hari.

Pelatih asal Brasil itu melihat sosok Aqil mengingatkan dirinya pada salah satu legenda AC Milan.

Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Cerita Kondisi Terkini Usai Terkena Serangan Jantung

Dia adalah Nelson de Jesus Silva atau lebih kerap dipanggil Dida, yang juga merupakan mantan kiper timnas Brasil.

Postur Aqil yang tinggi dinilai menunjang posisinya sebagai seorang penjaga gawang.

Selain itu semangat dan kerja keras Aqil mirip dengan Dida sewaktu masih aktif bermain.

Dengan ketenangan dan kedisiplinan tinggi, Dida sukses membawa AC Milan meraih banyak gelar.

Di antaranya juara Serie A, Coppa Italia, Piala Super Italia, Piala Dunia Klub, hingga Liga Champions.

"Melihat gaya Aqil saya teringat Dida. Dida kiper hebat, tinggi, cepat, dan kuat," kata Luizinho dilansir BolaSport dari laman Persib.

"Saya juga melihat Aqil seperti itu di dalam latihan. Aqil kiper hebat," ujarnya.

Baca Juga: Satu Bulan Lebih Bersama Ronaldo, Zulham Zamrun Akui Dunianya Berubah

Mantan pelatih kiper Borneo FC itu percaya Aqil akan menjadi tumpuan utama bagi Persib maupun timnas Indonesia.

Hal itu bisa terjadi asalkan Aqil dapat memperoleh jam terbang yang cukup untuk mengasah kemampuan dan mentalnya agar semakin kokoh.

"Saya yakin dia akan menjadi bintang di masa depan. Saya percaya padanya," ucap Luizinho.

"Sekarang tinggal beri dia peluang untuk tampil di beberapa pertandingan. Menilai hanya dalam satu pertandingan itu tidak cukup."

"Harus ada beberapa kesempatan agar seorang kiper, khususnya yang berusia muda, agar menemukan mental yang kuat dalam bertanding," tutupnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P