Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang kiri Inter Milan, Ashley Young, mengungkapkan alasannya meninggalkan Manchester United dan memilih pindah ke I Nerazzurri.
Didaratkan dari Aston Villa pada 2011, Ashley Young memutuskan meninggalkan Manchester United pada bursa transfer musim dingin 2020.
Padahal, selama membela Manchester United, Ashley Young sukses meraih satu gelar Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.
Kedatangan Aaron Wan-Bissaka dan Brandon Williams, yang naik pangkat ke tim utama, membuat Young mulai kehilangan tempat di Man United.
Baca Juga: Usai Juara Piala FA, Kiper Pelapis Arsenal Ngaku Diincar 10 Klub
Pada akhirnya situsasi tersebut membuat Young memutuskan pergi dari Old Trafford dan bergabung dengan Inter Milan.
Waktu itu Inter Milan memboyong Young dengan harga sangat murah, yakni senilai 1,7 juta euro (sekitar 30 miliar rupiah).
Bersama Inter, Young mampu mempertontonkan performa terbaiknya.
Kemampuannya bermain sebagai bek kiri ataupun gelandang kiri membuat eks pemain Aston Villa itu kerap mendapat kesempatan tampil oleh Antonio Conte.
Baca Juga: Sevilla Vs Manchester United - Keuntungan Los Nervionenses Lawan Setan Merah
Pada musim 2019-2020, pemain berusia 35 tahun tersebut mencatatkan 23 penampilan di seluruh ajang dengan mencetak empat gol dan lima assist.
Sosok berpaspor Inggris itu pun angkat bicara terkait keputusannya berseragam Inter Milan.
Young mengaku Ole Gunnar Solskjaer memiliki pengaruh besar dalam kepergiannya.
Hal itu menyusul percakapan dengan Ole Gunnar Solskjaer yang membuat peluangnya tampil sangat terbatas.
Baca Juga: Sevilla vs Manchester United - Saat Tragedi Old Trafford, Solskjaer Masih Ngasuh Erling Haaland
Young mengaku begitu tawaran dari Inter datang, tanpa pikir panjang dirinya memutuskan untuk menerimanya.
"Menghabiskan sebagian besar hidup di Inggris, jelas akan ada perubahan besar ketika berada di Italia," kata Young, dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA.
"Namun, itu adalah pengalaman yang membuat saya melangkah lebih tinggi dan kesempatan bagi saya untuk pergi dan bermain reguler."
"Saya berbicara dengan Ole dan dia berkata bahwa saya tidak akan bermain sebanyak yang saya inginkan dan ketika Anda mendekati akhir karier Anda, Anda ingin bermain sebanyak yang Anda bisa."
Baca Juga: Sevilla Vs Manchester United - Rekor Apik Tim Andalusia Lawan Setan Merah
"Saya masih bugar seperti pemain pada umumnya dan saya merasa masih banyak yang harus saya berikan. Bagi saya, usia hanyalah angka."
"Solskjaer mengatakan bahwa dia akan membawa pemain yang lebih muda dan saya tidak akan memiliki banyak peluang."
"Ketika ada kesempatan datang dari Inter, saya seolah memutuskan tanpa berpikir."
"Saya telah berbicara dengan pelatih dan pemain yang ada di sini yang saya kenal juga."
"Hal ini adalah kesempatan yang fantastis. Klub yang sangat besar di dunia, salah satu tim terbesar di dunia sepak bola," ujar Young menambahkan.
Baca Juga: Sevilla Vs Manchester United - Setan Merah Dihantui Rekor Buruk Lawan Tim Spanyol
Kini Young berpeluang untuk bertemu kembali dengan tim Setan Merah jika Inter dan mantan klubnya melaju ke final Liga Europa musim ini.
Pertemuan Inter dan Man United disebut-sebut sebagai final impian Liga Europa musim ini.
Skenario final impian terjadi jika Inter melewati hadangan Shakhtar Donetsk dan Man United menaklukkan Sevilla.