Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, dianggap mengkhianati kiper Sergio Romero dalam proses tersingkirnya Setan Merah di babak semifinal Liga Europa.
Manchester United kalah 1-2 dari Sevilla di babak semifinal Liga Europa, Minggu (16/8/2020) di Stadion RheinEnergie, Koeln.
Dalam pertandingan itu, pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tiba-tiba memberikan kesempatan menjadi starter kepada kiper David de Gea.
Padahal, selama ini Liga Europa biasanya adalah jatah penjaga gawang Manchester United yang lain, Sergio Romero.
Baca Juga: Hasil Liga Europa - Bruno Fernandes dan Lindelof Berkelahi, Man United Gugur di Semifinal
Satu-satunya penampilan De Gea di Liga Europa musim ini adalah saat Manchester United bermain imbang 0-0 melawan AZ Alkmaar di fase grup.
Pada satu pertandingan lagi di fase grup, yaitu ketika Manchester United kalah 1-2 dari Astana, gawang Setan Merah dikawal Lee Grant.
Dalam 4 laga lain di fase grup, yakni melawan Astana (1-0), Partizan Belgrade (1-0, 3-0), dan AZ (4-0), adalah Romero yang menjadi starter.
Romero terus mengawal gawang Manchester United di fase knock-out Liga Europa.
Dia tampil dalam laga melawan Club Brugge (1-1, 5-0) di babak 32 besar, LASK (5-0, 2-1) di 16 besar, dan Kobenhaven (1-0) di babak perempat final.
Baca Juga: Sial Terus-terusan di Semifinal, Manchester United Kena Kutukan
Praktis bisa dibilang Sergio Romero adalah kiper yang membawa Manchester United ke semifinal Liga Europa.
Catatan Romero juga bagus dengan Manchester United tidak pernah mengalami kekalahan saat dia mengawal gawang di Liga Europa.
Jadi, sebetulnya tidak ada alasan bagi Solskjaer untuk tiba-tiba mengesampingkan Romero dan lebih memilih De Gea di babak semifinal.
Apalagi, Romero punya rekor bagus di Liga Europa. Dirinya berada di bawah gawang saat Manchester United memenangi trofi ini pada 2017.
Keputusan memilih pemain memang menjadi hak Solskjaer sepenuhnya dan De Gea juga tidak membuat blunder dalam laga melawan Sevilla.
Baca Juga: Man United Gugur di Liga Europa, Inggris Ulangi Catatan Bobrok 5 Tahun Lalu
Akan tetapi, seperti dikutip Bolasport.com dari Manchester Evening News, tetap saja banyak suporter Manchester United yang menganggap Solskjaer telah mengkhianati Romero saat susunan starter diumumkan.
Setelah kejadian ini, suporter Manchester United juga meyakini Romero akan pergi karena merasa diperlakukan tidak adil.
"Mengapa tidak memberi Romero kesempatan di laga besar? Dia tidak dilirik untuk semifinal Piala FA dan De Gea membuat Manchester United kalah. Mungkin Romero kiper cadangan terbaik di dunia, tetapi dia tidak cukup diberi kesempatan," tulis akun @krisjxxxxx.
"Saya kira tidak adil tidak menjadikan Romero starter. Dia tidak lebih buruk dari De Gea dan dia memenangi kompetisi ini terakhir kali kita menang," timpal @Shantaxxxxx.