Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, tidak terkejut saat salah satu pemain mudanya ditarik Shin Tae-yong ke timnas Indonesia.
Pemain muda PSIS Semarang, Pratama Arhan Alief, memberi sebuah kejutan dalam pemusatan latihan timnas Indonesia di Jakarta.
Arhan memang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia.
Akan tetapi beberapa waktu lalu, Arhan justru tampak mengikuti latihan bersama timnas Indonesia.
Baca Juga: Rossi Akui Momen Tabrakan Morbidelli dan Zarco Paling Menakutkan dalam Kariernya
Dikutip dari Tribun Jateng, Arhan menjelaskan bahwa Shin Tae-yong sendiri yang memintanya untuk bergabung ke latihan timnas senior untuk sebuah laga eksebisi.
Pada saat itu Shin Tae-yong yang melihat cara Arhan bermain akhirnya menyuruh Arhan untuk bergabung bersama timnas Indonesia.
"Waktu itu latihannya Timnas senior game kecil dengan dibagi dalam empat tim."
"Coach Shin Tae-yong sendiri yang menginstruksikkan ke saya untuk gabung sama Timnas senior," ungkapnya pada Kamis (13/8/2020).
Baca Juga: Sejak Debut di Man United, Catatan Apik Bruno Fernandes Ini Cuma Kalah dari Lewandowski dan Messi
View this post on InstagramChoose your fighter! ???? #KitaGaruda #RiseTogether
A post shared by PSSI (@pssi) on
Melihat peristiwa itu, asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, mengaku tidak terlalu terkejut.
Imran menyadari bahwa Arhan adalah salah satu pemain muda yang punya keistimewaan tersendiri.
Arham termasuk pemain muda Indonesia yang dianugerahi dengan kemampuan yang cukup tinggi dalam bermain sepak bola.
"Saya sendiri sebetulnya tidak terlalu terkejut karena Arhan memang pemain yang berkualitas," tutur Imran dilansir Bolasport.com dari Tribun Jateng.
Baca Juga: 4 Pemain Ini Tak Bakal Dijual Barcelona, Lionel Messi Termasuk?
"Pada Bulan Februari saja dia salah satu pemain muda yang dipanggil coach Shin Tae-yong di TC timnas senior," kata Imran Nahumarury.
Imran pun berpesan kepada anak asuhnya agar tidak terlalu cepat puas.
Sebab, perjalanannya sebagai pemain profesional masih sangat panjang dan membutuhkan mental yang kuat.
"Yang penting Arhan jangan cepat puas karena perjalanan masih panjang. Ketika dapat kesempatan latihan dengan senior-seniornya, Arhan harus ambil ilmu sebanyak-banyaknya. Jangan justru langsung merasa puas," tandasnya.