Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai Jalani Uji Coba, Timnas U-16 Indonesia Evaluasi Transisi Permainan

By Ibnu Shiddiq NF - Senin, 17 Agustus 2020 | 23:40 WIB
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, memimpin TC di Stadion Patriot Candrabhaga. (PSSI)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengaku mempunyai pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.

Timnas U-16 Indonesia sebelumnya telah melakoni laga uji coba melawan SSB POR Uni Bandung, Jumat (14/8/2020).

Meski sukses meraih kemenangan 2-0 atas lawannya, Bima Sakti menyebut anak asuhnya masih perlu perbaikan pada beberapa aspek.

Untuk itu, usai menggelar upacara HUT ke-75 RI, para pemain langsung digenjot lagi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (17/8/2020).

Baca Juga: Fokus Bangun Training Center, Ini Lokasi yang Dipilih Bali United

“Dalam latihan hari ini, kami banyak pengulangan tentang filosofi permainan tim, termasuk Filanesia di dalamnya," ucap Bima dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSSI.

"Karena itu dasar dan model permainan kami, nanti bagaimana taktik, strategi, membangun dari bawah, secara konstruktif kemudian progresif, serta yang paling penting, pemain semua harus agresif,” jelasnya.

Selain pengulangan materi Filanesia, Bima juga fokus membenahi aspek yang masih minim diterapkan dalam uji coba melawan SSB POR Uni Bandung kemarin.

Marcel Januar Putra dkk ternyata belum mampu mengatur transisi dari menyerang ke bertahan maupun sebaliknya.

Baca Juga: Latihan di Tengah Pandemi COVID-19, Begini Kata Pilar Persik Kediri

Hal ini sebagai langkah bermain dengan komposisi skuad yang notabene diisi pemain kecil namun cepat.

“Yang perlu ditekankan kembali adalah bagaimana mereka bisa menerapkan transisi, baik dari bertahan ke menyerang, begitu pula sebaliknya. Hal itu sangat penting," ucapnya.

"Karena pemain kecil-kecil dan cepat-cepat, kami harus mengantisipasi agar tidak terkena serangan balik lawan.”

“Hal ini sekaligus evaluasi dari hasil uji coba sebelumnya. Transisi dari menyerang ke bertahan secara cepat belum saya lihat dan hal itu menjadi catatan saya untuk dievaluasi serta diperbaiki agar bisa lebih ditingkatkan lagi. Harapannya juga supaya pemain bisa lebih banyak mengerti,” tutup Bima.

Persiapan matang ini gencar dilakukan agar timnas U-16 Indonesia bisa bersaing di Piala Asia U-16 2020 yang akan berlangsung pada 25 November-12 Desember di Bahrain.

Timnas U-16 Indonesia berada di Grup D yang dinilai sebagai grup neraka karena juga terdapat Jepang, Arab Saudi, dan China.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P