Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, mengaku menyesalkan tidak ada lomba 17 Agustus di kampung halamannya.
Lomba 17-an memang sudah biasa menjadi kegiatan yang dilakukan untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Namun, dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun ini, kondisinya berbanding terbalik dari tahun-tahun sebelumnya.
Dampak pandemi virus corona membuat berbagai aktivitas termasuk lomba 17-an harus dibatasi atau bahkan ditiadakan.
Baca Juga: Sesuai Standar FIFA, Stadion Citarum Siap Jadi Markas PSIS Semarang
Hal serupa dirasakan penyerang PSIS, Hari Nur Yulianto, saat berada di rumahnya di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah.
"Untuk tahun ini memang sangat berbeda kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya ada banyak kegiatan lomba di kampung, tetapi sekarang agak sepi," kata Hari Nur dikutip BolaSport dari Tribunjateng, Senin (17/8/2020).
Beruntungnya Hari Nur berada di lingkungan yang notabene jauh dari ledakan kasus COVID-19.
Di sana masih menggelar acara kecil-kecilan sebagai bentuk rasa syukur di HUT ke-75 RI.
"Hanya, di kampung tempat tinggal saya masih tetap ada acara syukuran," ucap Hari Nur.