Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Datang dari Negara yang Terpecah Belah, Striker Bali United Terkesan pada Semboyan Bhineka Tunggal Ika

By Hugo Hardianto Wijaya - Selasa, 18 Agustus 2020 | 10:40 WIB
Aksi penyerang Bali United, Ilija Spasojevic, saat mencetak gol ke gawang Svay Rieng pada laga kedua Grup G Piala AFC 2020. (BALIUTD.COM)

BOLASPORT.COM - Pemain asal Montenegro milik Bali United, Ilija Spasojevic, terkesan pada semboyan Bhineka Tunggal Ika yang jadi semboyan negara Indonesia.

Pemain Bali United, Ilija Spasojevic, telah menjadi bagian dari Republik Indonesia sejak 2017 silam.

Pemain berdarah Montenegro itu melepas kewarganegaraannya dan resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) karena rasa cintanya pada Indonesia.

Dilansir Bolasport.com dari Antara, Spaso mengaku bahwa dirinya sudah punya keinginan untuk menjadi WNI sejak 2012.

Baca Juga: Tampil Gemilang di Liga Europa Usai Dibuang Man United, Lukaku Tak Dendam ke Mantan Tim

Saat itu Spaso baru berada di Indonesia selama satu tahun dan sedang bermain untuk PSM Makassar.

"Ya, saya pikir ketika mulai berkarier di Indonesia, semua orang ramah dengan saya. Semua orang tersenyum dan saling membantu," kata Spaso.

"Pada waktu itu tahun 2012, saya memutuskan bahwa saya mau menjadi warga negara Indonesia."

"Hingga akhirnya tahun 2017, saya resmi menjadi warga negara Indonesia," sambungnya.

Baca Juga: Sebut Sevilla Tim Hebat, Romelu Lukaku Optimistis Inter Milan Juara Liga Europa 2019-2020

Salah satu hal yang membuat Spaso jatuh cinta pada Indonesia adalah semboyan Bhineka Tunggal Ika yang menjadi semboyan negara Indonesia.

Keberagaman yang masih bisa bersatu menjadi pengalaman baru yang mengesankan bagi Spaso.

Mengingat, pemain 32 tahun itu berasal dari negara yang beberapa kali mengalami perpecahan.

"Saya melihat semboyan negara Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika seperti Unity in Diversity. Saya suka cara hidup seperti itu."

BALIUTD.COM
Striker Bali United, Ilija Spasojevic, mendapatkan pelukan dari Paulo Sergio seusai mencetak gol ke gawang Semen Padang pada pekan ke-30 Liga 1 2019.

Baca Juga: Inter Milan Bantai Shakhtar Donetsk 5-0, Romelu Lukaku Pertajam Rekor di Liga Europa

"Saya datang dari negara yang terpecah dan melihat Indonesia berbeda. Banyak agama, suku, budaya, pulau, bahasa dan perbedaan lainnya."

"Tapi semua perbedaan itu menjadi satu dalam merah putih," pungkasnya.

Montenegro yang menjadi negara asal Ilija Spasojevic memang sempat tiga kali mengalami perpecahan.

Pada awalnya, Montenegro merupakan kerajaan berdaulat yang resmi berdiri pada 1905.

Baca Juga: Franco Morbidelli Geram Insiden dengan Johann Zarco di MotoGP Austria Dianggap Enteng

Akan tetapi selepas Perang Dunia II, Montenegro dimasukan dalam Republik Federal Yugoslavia.

Perpecahan di negara komunis itu membuat Montenegro bersama Serbia menjadi negara sendiri bernama Serikat Serbia dan Montenegro pada 2003.

Selanjutnya pada 2006, Montenegro mendeklarasikan kemerdekaannya dan resmi menjadi Republik Montenegro.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P