Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jon Jones mengumumkan bahwa dia telah menemukan kesepakatan dengan UFC untuk melepas titelnya sebagai juara kelas berat-ringan.
Drama antara Jon Jones dan UFC memasuki babak baru setelah kedua pihak sepakat untuk mengosongkan gelar juara kelas berat-ringan milik sang petarung.
Jon Jones menjadi kekuatan paling dominan di kelas berat-ringan sejak merebut sabuk juara dari tangan Mauricio Rua pada Maret 2011.
Jones mampu memenangi 14 pertandingan perebutan gelar kelas berat-ringan. Hanya sekali kemenangannya dibatalkan karena tersandung kasus doping.
Baca Juga: Hasil UFC 252 - Kalahkan Daniel Cormier, Stipe Miocic Jadi GOAT
The Bones bahkan memiliki rekor delapan kemenangan beruntun dalam usahanya untuk mempertahankan gelar juaranya.
Wajar apabila Jones dipandang sebagai petarung terbaik di UFC. Dia pun saat ini menduduki peringkat tertinggi dalam ranking lintas divisi (pound-for-pound) UFC.
Namun begitu, masa depan petarung berusia 33 tahun tersebut sempat terancam akibat kisruh yang dihadapinya dengan UFC.
Jones kecewa karena UFC tidak merestui keinginannya untuk tampil di kelas berat. Komentar pedas Presiden UFC, Dana White, soal bayaran semakin membuat Jones kesal.
Baca Juga: Kagum, Petarung Ini Sebut Khabib Nurmagomedov Fenomena di UFC
Jon Jones sempat menggertak dengan menyatakan melepas gelar juaranya pada Juni silam.
Senin (17/8/2020), Jones kembali menyatakan mencopot gelarnya sendiri. Bedanya, keputusan Jones kali ini diambil dengan sepengetahuan UFC.
"Baru saja selesai berbicara dengan UFC, hari ini saya mengonfirmasi bahwa saya melepaskan gelar juara kelas berat-ringan," tulis Jones di Twitter (tautan).
"Gelar itu sudah resmi dikosongkan. Saya telah mengalami perjalanan yang luar biasa. Terima kasih kepada semua rival, UFC, dan, paling penting, penggemar."
Baca Juga: Selain Zona Maut, Ini 2 Alasan Justin Gaethje Yakin Bisa Bekuk Khabib Nurmagomedov di UFC 254
Jones memutuskan hiatus dari UFC. Meski begitu, dia tidak menutup kemungkinan untuk kembali bertanding pada masa mendatang.
Jones mengindikasikan adanya progres positif dalam negosiasi dengan UFC soal ide bertarung di kelas berat.
Jones pun bertekad menjalani tes doping secara rutin agar bisa kembali sewaktu-waktu.
"Tidak ada negosiasi saat terakhir kali saya berbicara dengan UFC soal gaji. Jika ada perubahan, saya dengan senang hati kembali dan berkompetisi di kelas berat," tulis Jones.
"Dengan itikad baik saya akan bertahan di testing pool selama setengah tahun lagi atau lebih. Saya akan terus menaikkan bobot dan berlatih seluruh cabang bela diri."
Baca Juga: Pelatih Sebut Conor McGregror sebagai Lawan Terberat Khabib Nurmagomedov