Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Jordy Wehrmann, merasa senang bisa bermain untuk timnas Belanda bersama pemain muda Juventus, Matthijs de Ligt.
Jordy Wehrmann adalah pemain keturunan Indonesia-Belanda yang saat ini bermain untuk Feyenoord.
Baru berusia 21 tahun, Wehrmann ternyata sudah kenyang pengalaman bermain di timnas Belanda.
Dilansir Bolasport.com dari situs Transfermarkt.com, Wehrmann sudah 30 kali membela timnas Belanda kelompok usia, mulai dari timnas U-16 Belanda hingga timnas U-20 Belanda.
Baca Juga: Lionel Messi Hengkang, Barcelona Harus Ganti Nama Klub
Dalam bincang-bincang di kanal Youtube Yussa Nugraha, Wehrmann menceritakan pengalamannya bermain untuk timnas Belanda.
Menurutnya, bermain bersama Tim Oranye memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Sebab di sana dirinya bisa bertemu dengan banyak pemain kelas dunia, termasuk pemain muda Juventus, Matthijs de Ligt.
Baca Juga: Cinta Indonesia, Pemain Naturalisasi Ini Pendam Keinginan Jadi WNI Selama 5 Tahun
View this post on InstagramHappy to be back on the field, good to wear these colours again????⚪️
A post shared by Wehrmann (@jordywehrmann) on
"Di sana aku dapat bermain bersama pemain terbaik seusiaku. Aku lahir tahun 1999 dan Matthijs de Ligt juga seumuran denganku," ucap Wehrmann dilansir Bolasport.com dari Youtube Yussa Nugraha.
"Aku selalu bermain bersama dia dan melawan dia. Aku dapat mengenal pemain-pemain yang sudah bagus sekarang," tambahnya.
Selain itu, Wehrmann juga tak bisa melupakan kesempatan membela timnas U-17 Belanda di Euro U-17 2016.
Sepanjang turnamen, Wehrmann selalu menjadi starter mulai dari penyisihan grup hingga semi final.
Baca Juga: RESMI, Petarung Terkuat di UFC Lepas Sabuk Juaranya
Sayang, Wehrmann dkk gagal masuk ke final setelah dikalahkan oleh Portugal dengan skor 0-2.
"Tapi pengalaman paling keren aku pikir Euro U-17 (2016). Kami mencapai semi final tapi kalah lawan Portugal," ujar Wehrmann.
"Mereka memenangkan turnamennya. Mereka lawan yang kuat jadi nggak buruk juga kami kalah lawan mereka," katanya mengakhiri.