Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mental jadi Alasan GM Arema FC Pilih Pelatih Asing Dibandingkan Lokal

By Rinaldy Azka Abdillah - Selasa, 18 Agustus 2020 | 15:45 WIB
Rudy Widodo (General Manager Arema FC/kiri) dan Candra Wahyudi (Manajer Persebaya Surabaya/tengah). (japrit)

BOLASPORT.COM - Selepas kepergian Mario Gomez dari kursi kepelatihan Arema FC, hingga saat ini tim berjulukan Singo Edan itu belum menentukan penggantinya.

Namun, GM Arena FC, Rudy Widodo mengatakan bahwa pengganti Mario Gomez merupakan pelatih berpaspor asing.

Hal itu menguat seusai Rudy Widodo lebih memprioritaskannya dibandingkan dengan pelatih lokal.

Bukan soal kualitas, tetapi soal mental kenapa dirinya lebih memilih pelatih asing.

Baca Juga: Persija Jakarta Jalani Swab Test Sebelum Kembali Berlatih Bersama

"Dengan segala hormat, tolong ditulis besar-besar. Bukannya saya menyepelekan, mungkin cara melatih hampir sama, tetapi perbedaan ada pada mental," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas, Selasa (18/8/2020).

Ditambah lagi pendukung Arema FC, Aremania mempunyai standar tinggi yang mengharuskan pelatih mempunyai kualitas yang mumpuni.

Jika tidak sesuai ekspektasi, akan ada tekanan dari Aremania kepada sang pelatih atas performa yang diperlihatkan.

Baca Juga: Pelatih Tira Persikabo Butuh 7 Lawan Tanding Sebelum Kembali Menyongsong Liga 1 2020

Tidak jarang pula tekanan tersebut membuat keluarga sang pelatih tidak kuat menjalaninya meski sang pelatih mengatakan kuat.

"Banyak pelatih yang bilang kuat, yang bersangkutan memang kuat, tetapi apakah keluarganya kuat. Berdasarkan pengalaman saya seperti itu. Pelatihnya kuat, tetapi apakah anak istrinya juga kuat?

"Aremania ini grade-nya tinggi, orang–orang tahu itu," ungkapnya.

Baca Juga: Perhatian Pemerintah Menjadi Bukti Sepak Bola Alami Perkembangan

Walaupun saat ini Liga 1 tidak akan menerapkan degradasi, bukan berarti Arema FC akan berleha menjalani kompetisi.

Apalagi Arema FC yang merupakan tim besar di Indonesia, mempunyai target yang tinggi.

Itu pula yang menjadi alasan Rudy Widodo tinnya enggan bermain seadanya.

"Tidak bisa mentang-mentang tidak ada degradasi, bisa seenaknya sendiri, tidak bisa itu," ujarnya.

Baca Juga: Gelar Latihan Pekan Kedua, Persib Bandung Kedatangan Dua Pilar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P