Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saat motornya berjalan bagus, Anda bisa melihat saya selalu ada di 3 besar dan meraih pole position."
"Namun, saat motornya tidak bagus, saya tidak bisa membuat keajaiban. Sungguh sulit untuk menyalip para pembalap lawan. Anda tidak bisa begitu saja melewati mereka saat mengerem, jadi itu adalah sesuatu yang sulit," kata Vinales lagi.
Baca Juga: Eks Pembalap MotoGP Asal Malaysia Merasa Beruntung Tak Dapat Cedera
Meski tak pede dengan peluangnya meraih gelar juara dunia MotoGP 2020, Maverick Vinales mengaku akan tetap bersikap sabar.
Hal tersebut dia lakukan mengingat kejuaraan dunia musim ini sudah cukup rumit dengan problema motor Yamaha, absennya Marc Marquez, serta yang terkini, insiden crash horor pada balapan di Red Bull Ring.
"Saya akan tetap bersabar, saya bakal tetap menunggu momen saya dan kita akan lihat nanti," ujar Vinales.
"Namun, tentu saja, saya tidak memikirkan gelar juara dunia karena saat ini semuanya terasa rumit, dengan beberapa hal yang ada di dalam tim kami," kata Vinales menjelaskan.
Baca Juga: Dilabrak Valentino Rossi, Johann Zarco Malah Dibela Legenda MotoGP
Maverick Vinales sempat berada di urutan kedua klasemen sementara pembalap MotoGP 2020.
Namun, usai balapan MotoGP Austria 2020 akhir pekan lalu, posisinya digeser Andrea Dovizioso yang tampil sebagai kampiun.
Vinales kini menempati peringkat ketiga dengan 48 poin, terpaut 11 poin dari sang pimpinan klasemen sementara pembalap MotoGP 2020, Fabio Quartararo.
Akhir pekan ini, Vinales dan para rivalnya akan kembali melanjutkan kejuaraan dunia MotoGP 2020 dengan menjalani seri balap Styria di Red Bull Ring.