Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, enggan memberikan dukungan kepada Jon Jones untuk mengejar gelar juara kelas berat, setidaknya untuk sekarang.
Jon Jones melepaskan takhtanya di kelas berat-ringan setelah berkuasa sejak 2011 dalam dua periode yang berbeda (2011-2015, 2018-2020).
Tujuan Jon Jones melepas titel juara kelas berat-ringan UFC dikarenakan keinginannya untuk naik ke divisi yang lebih berat.
Apalagi petarung berjuluk JJ itu seperti tidak mempunyai lawan istimewa lantaran tak pernah kalah di kelas berat-ringan.
Baca Juga: Gara-gara Binder, Rossi Jadi Finis Kelima pada MotoGP Austria 2020
"Jon Jones telah mengosongkan gelar kelas berat-ringan," kata Dana White dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Keinginannya itu bisa Anda lihat melalui cuitannya di Twitter. Dia memiliki ketertarikan bertarung di kelas berat."
Dana White tidak mempermasalahkan niat Jones untuk naik divisi ke kelas berat.
Menganggap Jon Jones sebagai petarung terhebat sepanjang masa (GOAT), Dana White tak khawatir Jones kesulitan bersaing di kelas berat.
Baca Juga: Zarco Tunggu Hasil Operasi Sebelum Pastikan Tampil pada MotoGP Styria 2020
Dana White bahkan percaya Jon Jones pantas untuk langsung bertanding melawan juara kelas berat UFC pada debut di divisi tersebut.
Akan tetapi, kesempatan itu tidak akan didapatkan Jones dalam waktu dekat.
White ogah mengubah rencana pertandingan perebutan gelar berikutnya yang mempertemukan juara bertahan Stipe Miocic melawan Francis Ngannou.
"(Miocic vs Ngannou) merupakan pertarungan kelas berat yang akan terjadi lebih dulu," ujar White menambahkan.
"Jones adalah juara kelas berat-ringan dengan waktu terlama. Menurut saya, dia adalah yang terhebat sepanjang masa."
"Jika dia ingin kembali dan mencoba perebutan gelar juara kelas berat, saya tidak akan mempermasalahkannya."
"Akan tetapi, dia tidak diizinkan melompati Ngannou dalam antrean untuk perebutan gelar juara kelas berat," katanya menambahkan.
Baca Juga: Alex Rins Yakin Bisa Menangi MotoGP Austria 2020 Jika Tak Gagal Finis