Jika Ditotal, Tuan Rumah Liga 2 2020 Dapat Rp 800 Juta dari PT LIB

BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah melakukan drawing tuan rumah Liga 2 2020 pada Rabu (19/8/2020).

Empat klub dipercaya menjadi tuan rumah Liga 2 2020 yakni Badak Lampung FC (Grup A), PSCS Cilacap (Grup B), PSPS Pekanbaru (Grup C), dan PSMS Medan (Grup D).

Setiap grup akan terisi oleh enam tim, dimana ada 24 klub Liga 2 2020 yang berpartisipasi.

Setiap tuan rumah akan mendapatkan uang tambahan sebesar Rp 200 juta dari PT LIB untuk menanggung biaya klub lainnya. 

Jumlah uang tersebut berbeda dengan uang subdsidi yang diberikan PT LIB kepada 24 klub peserta.

Ya, masing-masing klub mendapatkan uang subsidi sebesar Rp 600 juta yang dibayarkan melalui empat termin sampai babak penyisihan grup berakhir.

Baca Juga: Dirut PT LIB Ingin Buktikan Pada Masyarakat Tentang Amannya Kompetisi di Tengah Covid-19

Artinya tuan rumah Liga 2 2020 mendapatkan uang sebesar Rp 800 juta dari PT LIB.

Sementara untuk klub-klub tamu juga mendapatkan uang tambahan dari PT LIB dengan jumlah yang berbeda-beda.

Klub-klub yang lolos ke babak delapan besar hingga semifinal juga akan mendapatkan uang tambahan sebesar Rp 200 juta dari PT LIB.

Baca Juga: Lionel Messi Pilih Liga Inggris sebagai Tujuan karena Liga Italia Punya 1 Kelemahan

Untuk babak final, juara pertama akan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 500 juta dan peringkat kedua sebanyak Rp 300 juta.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan uang Rp 200 juta yang diberikan ke tuan rumah harus dimaksimalkan sebaik mungkin.

Klub tuan rumah harus menyediakan bus ke tim lawan, izin keamanan pertandingan, dan operasional panpel dengan uang tersebut.

Baca Juga: Bicara Empat Mata dengan Valentino Rossi, Johann Zarco Tegaskan Dirinya Bukan Orang Gila

"Salah satu konsekuensi menjadi tuan rumah adalah menanggung biaya misalnya transportasi untuk semua klub di sana," kata Akhmad Hadian Lukita kepada awak media termasuk BolaSport.com.

"Tuan rumah juga harus menyediakan berbagai hal salah satunya mobil untuk oficial tim lawan. Selanjutnya untuk urusan perangkat pertandingan kami yang mengadakan," ucap Akhmad Hadian Lukita menambahkan.

Sementara itu, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan tuan rumah dipercaya menjadi panitia pelaksana babak penyisihan grup.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Ini Hasil Pembagian Grup Liga 2 2020

Sudjarno berharap panitia pelaksana pertandingan bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

"Kami akan berikan uang tambahan sebesar Rp 200 juta ke setiap tuan rumah," kata Sudjarno.

"Panitia pertandingan mereka semua yang tanggut. Kami PT LIB hanya memberikan uang subsidi dan perangkat pertandingan," ucap Sudjarno.

Baca Juga: Luka Modric Akui Sempat Tersiksa dan Sebut Jose Mourinho Jadi Penyelamatnya

Liga 2 2020 rencananya akan digelar pada 17 Oktober sampai 5 Desember mendatang.

Untuk jadwal pertandingannya sedang disusun oleh PT LIB.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Tersingkirnya Manchester City dari Liga Champions 2019-2020 mencoreng nama baik Inggris. Langkah Manchester City terhenti setelah tumbang 1-3 dari Olympique Lyon pada laga perempat final di Estadio Jose Alvalade, Sabtu (15/8/2020). Gol dari Maxwel Cornet dan brace Moussa Dembele cuma sanggup dibalas satu kali oleh City melalui Kevin De Bruyne. Tersisihnya City membuat Inggris tak menempatkan satu wakil pun pada semifinal. Ini menjadi kali pertama sejak musim 1995-1996 klub asal Negeri Ratu Elizabeth II tak menghiasi babak empat besar Liga Champions. Artinya, itu 24 tahun yang lalu. Dari empat tim Inggris yang mentas di kompetisi tertinggi antarklub Eropa musim ini, tiga di antaranya rontok pada babak 16 besar. Cek berita tentang Liga Champions di Website Bolasport.com #mancity #olympiquelyonis #ligachampions #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Aug 15, 2020 at 10:20pm PDT