Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan petinju AS, Roy Jones Jr, mengancam mundur dari pertarungan yang telah lama ditunggu-tunggu melawan Mike Tyson setelah penyelenggara acara menunda pertandingan hingga November 2020.
Roy Jones Jr menuntut agar ia diberi kompensasi atas keterlambatan laga ekshibisi tersebut. Sebelumnya, laga ekshibisi dengan Mike Tyson dijadwalkan pada September tahun ini.
Dalam wawancara eksklusif dengan DailyMail.com yang dilansir BolaSport.com, Roy Jones Jr mengatakan bahwa dia harus mendapat kompensasi sebelum dia setuju melanjutkan pertarungan delapan ronde.
Baca Juga: Ketika Rossi Tidak Melihat Motor Morbidelli Melayang Dekat Kepalanya
Menurut Jones, penundaan laga tersebut berimbas pada bisnisnya.
Platform digital dan aplikasi viral minggu lalu, Triller, yang menjadi tuan rumah pertarungan bayar-per-tayang (PPV) di Carson, California, mengumumkan bahwa laga tersebut diundur 11 minggu dari 12 September menjadi 28 November.
Langkah ini bertujuan untuk memanfaatkan liburan akhir pekan dan menarik lebih banyak penonton untuk acara Pay-Per-View senilai 49 dolar Amerika Serikat (Rp 723.000).
Tetapi, mantan juara tinju empat divisi ini mengatakan bahwa dia sekarang sedang berkonsultasi dengan pengacaranya tentang perubahan waktu pertarungan.
"Bagi saya, ini lebih tentang memacu untuk terus maju karena saya fokus dan Anda harus tetap fokus," kata Jones.
Namun pria berusia 51 tahun yang baru pensiun dari tinju profesional pada 2018 ini, mengatakan bahwa penundaan itu juga menciptakan sedikit masalah bagi dirinya dan bisnisnya.
"Saya harus membatalkan hal lain untuk berada di sini. Ini mengecewakan rencana saya. Saya harus mengubah banyak hal," aku Jones.
"Itu masalah terbesar, saya bukan petinju penuh waktu lagi. Jadi, saya melakukan hal lain untuk menghasilkan uang. Jika saya tidak dapat melakukan hal lain, saya harus diberi kompensasi karena itu mengubah skema. Itu tidak bisa diterima," tutur Jones.
Berbicara dari sasana tinju di peternakannya yang luas di Pensacola, Florida, Jones yang kesal menyalahkan Triller karena membuat masalah, dia mencoba menyelesaikannya.
Baca Juga: Zarco Tunggu Hasil Operasi Sebelum Pastikan Tampil pada MotoGP Styria 2020
"Kami sedang mencoba mencari tahu. Pengacara saya sedang berbicara dengan pengacara mereka. Kami mencoba mencari cara agar situasinya lebih baik sehingga saya mendapat kompensasi untuk penundaan itu," ucap Jones.
"Jika mereka tidak membuatnya masuk akal, pertarungan akan batal. Mengapa saya harus mengubah tanggal dan mengacaukan sisa tahun ketika saya menyetujui 12 September."
"Mereka mengatakan ingin mendapat banyak penonton. Jika Anda ingin mendapat banyak penonton, itu adalah jenis uang yang berbeda. Jika saya tidak mendapat persen yang lebih baik, betapa bodohnya hal itu bagi saya. Jadi mari kita lihat apa yang terjadi," tutur Jones.
Namun, Jones mengakui bahwa penundaan pertarungan membantu persiapan latihannya.
Mantan juara dunia kelas berat, Tyson kembali ke ring setelah 15 tahun absen. Jones telah menjadi favorit penggemar tinju sejak lama setelah menjadi juara kelas menengah pertama lebih dari 100 tahun yang juga memenangi gelar kelas berat.
Jones yang multi-talenta, juga seorang artis rekaman, berencana untuk merilis video musik dari single rap terbarunya 'Ya'll Must have Forgot - Part II'.
Jones baru saja menandatangani kontrak musik dengan Brandon Jay, CEO IMA Music Group, label yang didistribusikan oleh Sony Music /The Orchard.
"Musik selalu sangat menginspirasi saya," kata Jones yang memiliki studio rekaman di peternakannya.
"Musik adalah suatu bentuk komunikasi. Anda memiliki orang-orang berkomunikasi dan mengeluarkan pendapat mereka melalui lagu," ucap Jones.
"Musik sangat inspiratif jika Anda mendengarkan dan menyentuh jiwa Anda. Tujuan saya adalah membuat musik yang menginspirasi. Saya ingin menginspirasi Anda untuk bangkit dan pergi melakukan sesuatu. Itulah yang saya suka tentang musik."
Baca Juga: Zarco dan Morbidelli Akan Dipanggil FIM Terkait Insiden MotoGP Austria 2020