Klub Liga 1 2020 Wajib Serahkan Hasil Swab Test ke PT LIB

BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, meminta kepada klub Liga 1 2020 untuk menyerahkan hasil swab test.

Seperti diketahui, beberapa klub sudah mulai untuk menggelar latihan menyambut bergulirnya kembali Liga 1 pada 1 Oktober 2020.

Sebelum menggelar sesi latihan perdana, klub Liga 1 2020 mewajibkan para pemain, ofisial, dan tim pelatih melakukan swab test.

Swab test itu dilakukan karena situasi saat ini tengah pandemi Covid-19.

Akhmad Hadian Lukita senang dengan apa yang sudah dilakukan klub untuk melakukan swab test.

Meski begitu, ia mengatakan PT LIB tetap menunggu hasilnya untuk diserahkan.

Baca Juga: Abduh Lestaluhu Tetap Antusias Meski Liga 1 2020 Tanpa Degradasi

"Waktu manajer meeting kemarin, klub maksimal menyerahkan hasil swab test pada 23 September 2020," kata Akhmad Hadian Lukita kepada awak media termasuk BolaSport.com, Rabu (19/8/2020). 

Hasil swab test itu dikirim satu minggu sebelum Liga 1 2020 kembali digelar.

Nantinya para klub harus melakukan swab test lagi sebelum pertandingan dihelat dan itu dibiayai oleh PT LIB.

Baca Juga: Roy Jones Jr Ancam Mundur Lawan Mike Tyson jika Tidak Dapat Kompensasi

PT LIB rencananya akan melakukan 11 kali swab test ke 18 klub Liga 1 2020 sampai kompetisi selesai.

Swab test itu dilakukan selama 14 hari sekali untuk memastikan semua pemain, pelatih, dan ofisial tim negatif Covid-19.

"Satu minggu sebelum pertandingan klub wajib melakukan swab test."

"Nanti setelah test mandiri, kami akan melakukan swab test lagi dan itu kami yang biayain," kata Akhmad Hadian Lukita.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Tersingkirnya Manchester City dari Liga Champions 2019-2020 mencoreng nama baik Inggris. Langkah Manchester City terhenti setelah tumbang 1-3 dari Olympique Lyon pada laga perempat final di Estadio Jose Alvalade, Sabtu (15/8/2020). Gol dari Maxwel Cornet dan brace Moussa Dembele cuma sanggup dibalas satu kali oleh City melalui Kevin De Bruyne. Tersisihnya City membuat Inggris tak menempatkan satu wakil pun pada semifinal. Ini menjadi kali pertama sejak musim 1995-1996 klub asal Negeri Ratu Elizabeth II tak menghiasi babak empat besar Liga Champions. Artinya, itu 24 tahun yang lalu. Dari empat tim Inggris yang mentas di kompetisi tertinggi antarklub Eropa musim ini, tiga di antaranya rontok pada babak 16 besar. Cek berita tentang Liga Champions di Website Bolasport.com #mancity #olympiquelyonis #ligachampions #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Aug 15, 2020 at 10:20pm PDT