Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, membocorkan bahwa pihaknya tengah meyiapkan program untuk menaturalisasi pemain asing yang masih muda.
Liga 1 2020 dikejutkan dengan hadirnya dua pemain asing asal Brasil ke Arema FC.
Mereka adalah Pedro Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Guilherme Correa Grillo yang masing-masing berusia 19 tahun dan 18 tahun.
Sebelumnya, skuad Singo Edan memang perlu menambah amunisi setelah ditinggal Jonathan Bauman yang tak sepakat dengan kebijakan pemotongan gaji.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Fabio Quartararo Yakin Yamaha Punya Peluang
Namun, kedatangan dua pemain muda asal Brasil itu tetap mengejutkan karena terkesan mendadak dan penuh misteri.
General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, akhirnya menyibak tabir misteri yang melingkupi kedatangan dua pemain asingnya.
Menurut Ruddy, kedua pemain itu didatangkan sebagai investasi jangka panjang.
"Brasil adalah salah satu negara produsen pemain berkualitas. Kebetulan, Arema FC mendapatkan tawaran untuk merekrut pemain pemain muda," kata Ruddy Widodo dilansir Bolasport.com dari Kompas, Kamis (20/8/2020).
Baca Juga: Terancam Batal Hadapi Roy Jones Jr, Mike Tyson Tampilkan Perubahan Tubuh Tanpa Lemak
"Mereka juga sangat berkeinginan untuk menerpa kompetisi di usia muda di Indonesia. Maka, kami menyambutnya. Ini bagian dari investasi jangka panjang," katanya.
Ruddy juga menambahkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan program naturalisasi para pemain asing itu.
Menurut Ruddy, keberadaan pemain asing itu bisa menjadi stimulus bagi produk akademi Arema FC agar semakin terpacu untuk memperkaya kualitas dirinya.
Oleh sebab itu, Ruddy pun meminta kepada seluruh pemain lokal Singo Edan agar tidak minder dengan adanya dua pemain asing yang masih muda.
Baca Juga: Pengamat: Langkah PSSI Naturalisasi Cristian Gonzales Agak Keliru
Pasalnya, di balik hal tersebut, terselip keinginan manajemen agar program ini menjadi stimulus bagi produk akademi Arema agar semakin giat membuktikan diri.
"Bagi kami, Akademi Arema juga dapat menimba ilmu dari kedua pemain tersebut. Bagaimana Brasil mampu memproduksi pemain pemain muda berkualitas dan didistribusikan serta banyak diminati berbagai negara," tuturnya.
"Bahkan, juga sebagian besar mereka bersedia untuk dinaturalisasi di negara tertentu untuk mengangkat derajat kariernya dan jam terbang di sepak bola," katanya.