Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, berharap supaya PSSI dan pemerintah bisa mendukung program naturalisasi pemain asing yang masih berusia muda.
Arema FC menyelipkan satu program khusus di balik kedatangan dua pemain asal Brasil, Pedro Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Guilherme Correa Grillo.
Seperti diketahui, Singo Edan baru saja mendatangkan dua pemain asing berusia 20 tahun jelang kelanjutan Liga 1 2020.
Dua pemain asing itu juga sudah mulai berlatih bersama Hanif Sjahbandi Cs di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Selasa (18/8/2020) sore.
Baca Juga: Di Balik Hadirnya 2 Pilar Asing, Terselip Rencana Naturalisasi dari Arema FC
General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, menjelaskan bahwa maksud kedatangan dua pilar asing itu sebagai investasi di masa depan.
Sebab, Arema FC berniat untuk menjalankan program naturalisasi kepada keduanya.
"Brasil adalah salah satu negara produsen pemain berkualitas. Kebetulan, Arema FC mendapatkan tawaran untuk merekrut pemain pemain muda," kata Ruddy Widodo dalam rilis yang diterima Bolasport.com, Kamis (20/8/2020).
"Mereka juga sangat berkeinginan untuk menerpa kompetisi di usia muda di Indonesia. Maka, kami menyambutnya. Ini bagian dari investasi jangka panjang," katanya.
Baca Juga: Bos KTM Tech3 Yakin Dovizioso Keluar Ducati Bukan karena Masalah Uang
Melihat kondisi tersebut, Ruddy pun berharap supaya PSSI dan pemerintah bisa memberikan dukungan penuh terhadap Arema FC.
Ruddy berharap supaya federasi bisa mengakomodasi keberadaan pemain U-20 dalam jalannya kompetisi.
Pria asal Madiun itu juga berharap supaya pemerintah bisa membantu para pemain asing itu dalam hal proses perubahan kewarganegaraan.
Di sisi lain, program ini dinilai memiliki peran penting untuk memicu pembinaan usia dini di sepak bola Tanah Air.
Baca Juga: Duet Lewandowski-Gnabry Sudah Jadi Kombo Sepedas Ronaldo-Bale
Keberadaan pemain naturalisasi dianggap bisa merangsang iklim persaingan yang semakin kompetitif di antara pemain muda.
Hal tersebut tentu akan memberikan dampak pada persiapan timnas U-19 Indonesia yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2021.
“Investasi pemain asing muda ini penting, untuk merangsang pembinaan usia dini agar menciptakan iklim persaingan yang kompetitif," kata Ruddy.
Baca Juga: Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara Ingin Lanjutkan Prestasi Ayaka Takahashi
"Selain itu, klub dapat mengelola pemain yang bersangkutan menjadi aset klub yang berharga nantinya saat menghadapi musim rekrutmen pemain baru,” ujarnya.
Arema FC tidak menjadi satu-satunya tim di Liga 1 2020 yang kedatangan tambahan amunisi dari Brasil.
Persija Jakarta juga menjadi tim lain yang kedatangan dua pemain muda asal Brasil, Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine De Lima.