Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jelang laga krusial melawan Sevilla, Antonio Conte mengatakan bahwa Los Nervionenses lebih berpengalaman di Liga Europa.
Inter Milan bakal bertarung dengan Sevilla pada partai final Liga Europa di RheinEnergieStadion, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB.
Inter lolos ke partai puncak setelah membantai Shakhtar Donetsk dengan skor 5-0.
Lima gol I Nerazzurri dicetak oleh Lautaro Martinez (19', 74'), Danilo D'Ambrosio (64') dan Romelu Lukaku (78', 83').
Adapun Sevilla lolos dengan kemenangan tipis 2-1 atas Manchester United di semifinal.
Baca Juga: Bukan Koeman, Xavi Dianggap Lebih Bisa Jadi Solusi buat Masalah Barcelona
Sevilla sebenarnya sempat tertinggal lebih dahulu lewat gol penalti Bruno Fernandes di menit 9, mereka kemudian membalasnya dengan dua gol yang dikemas oleh Suso (26') dan Luuk de Joong (78').
Meski menang lebih meyakinkan ketimbang Sevilla, Antonio Conte tetap memperingatkan anak asuhnya untuk tetap waspada.
Hal itu lantaran, menurut Conte, Sevilla merupakan tim yang sangat berpengalaman di Liga Europa.
Pelatih asal Italia itu mengatakan bahwa Los Palanganas, julukan Sevilla, adalah yang paling sukses di Liga Europa dalam sepuluh tahun terakhir.
Seperti diketahui, Sevilla merupakan tim yang paling banyak memenangi Liga Europa dengan jumlah lima kali.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami akan melawan tim dengan pengalaman paling banyak dan yang telah memenangkan gelar terbanyak selama dekade terakhir kompetisi ini," kata Conte, seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA, Kamis (20/8/2020).
Baca Juga: Ronald Koeman Ingin Lionel Messi Bertahan, tetapi Ada Syaratnya
"Kami harus penuh perhatian, tetapi juga memainkan permainan kami sendiri dengan semangat dan keberanian yang besar, seperti yang telah kami lakukan sejauh ini. Ini final dan hanya tim terbaik yang bisa mencapai final. Jadi kami harus menunjukkan di lapangan bahwa kami yang terbaik jika kami menginginkan trofi ini."
"Kami harus bermain dengan keinginan untuk menang dan membawa trofi kembali ke Italia dan ke Inter. Sevilla akan memiliki ide yang sama, jadi kami harus menunjukkan bahwa kami adalah tim yang lebih baik," tutur pelatih berusia 51 tahun itu.